Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oppo Ungkap Jadwal Peluncuran Reno5 5G dan Reno5 F di Indonesia

Kompas.com - 13/01/2021, 07:11 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Oppo baru saja meluncurkan seri ponsel Reno5 di Indonesia, Selasa (12/1/2021). Seperti diberitakan sebelumnya, Oppo tidak hanya meluncurkan satu model Reno5 saja di Tanah Air.

Oppo Reno5 akan ditemani oleh Reno5 5G dan Reno5 F. Reno5 5G menjadi ponsel ponsel Oppo dengan konektivitas 5G yang dipasarkan di Indonesia. Sedangkan Oppo Reno5 F menjadi ponsel Reno5 yang dijual khusus di pasar Indonesia.

Dalam peluncuran Reno5 yang disiarkan secara langsung di YouTube Oppo Indonesia, Oppo turut mengumumkan jadwal peluncuran dua perangkat tersebut.

"Kami akan meluncurkan keluarga Reno5 series yang terdiri dari Reno5, Reno5 5G pada bulan Februari, dan Reno5 F pada bulan April mendatang," jelas Marvel Sun, Product Manager Oppo Indonesia pada akhir presentas peluncuran Oppo Reno5.

Baca juga: Spesifikasi dan Harga Oppo Reno5 di Indonesia

Secara hierarki, Reno F adalah model dengan banderol harga paling terjangkau di lini seri Reno. Oppo juga pernah merilis model Reno F di Indonesia sebelumnya, ketika merilis lini Reno2 beberapa tahun lalu.

Sedangkan untuk Reno5 5G, PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto mengonfirmasi bahwa Reno5 5G nantinya akan ditenagai chipset Snapdragon 765G. Namun soal spesifikasi lainnya, Aryo masih bungkam.

Oppo belum mengungkap tanggal peluncuran kedua perangkat tersebut. Aryo Meidianto, PR Manager Oppo Indonesia mengatakan ingin memperkenalkan Reno5 secepat mungkin.

Namun, ada kendala yang berasal dari pihak eksternal. Walhasil, peluncuran Reno5 5G harus tertunda sekitar satu bulan.

"Tapi memang ada permasalahan dari tempat lain, yang nyatanya sampai saat ini perangkatnya masih belum bisa diproduksi," kata Aryo.

Baca juga: Sehari, Oppo Jual 70.000 Smartphone di Indonesia

Ketika ditanya apakah kendala yang dimaksud berkaitan CEIR, Aryo tidak membantahnya. Sekitar akhir bulan September 2020 lalu, mesin Central Equipment Identity Register (CEIR) yang digunakan pemerintah untuk memasukan data IMEI perangkat genggam, dikabarkan hampir penuh.

Hal ini membuat sejumlah vendor ponsel kesulitan memasukkan data IMEI produk mereka. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan pemerintah akan menambah kapasitas mesin CEIR pada kuartal I tahun ini.

Daya tampung mesin yang semula 1,2 miliar nomor IMEI, akan ditingkatkan menjadi 2 miliar.
Kendati demikian Kominfo belum mengabarkan tanggal pasti peningkatan kapasitas mesin dilakukan.

Baca juga: Oppo Pamerkan Kemampuan Kamera Reno5

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com