Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Keputusan Elon Musk Borong Bitcoin Rp 21 Triliun

Kompas.com - 09/02/2021, 19:18 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Musk mengaku agak telat merespons bitcoin. Padahal temannya pernah menggodanya untuk melakukan transaksi bitcoin pada 2013 lalu. Dia sedikit menyesal, karena seharusnya dia membeli bitcoin sejak delapan tahun lalu.

"Banyak teman mencoba meyakinkan saya untuk bergabung dengan bitcoin sejak lama," kata Musk.

"Saat ini, saya pikir bitcoin itu sesuatu yang bagus, dan saya adalah pendukung bitcoin" lanjutnya.

Dogecoin juga didongkrak

Kendati mengaku fans bitcoin, Musk juga mengunggah beberapa twit tentang mata uang kripto lain bernama Dogecoin.

Berkat twitnya, harga Dogecoin meroket hingga 800 persen dalam 24 jam, dari harga 0,048356 dolar AS per keping menjadi 0,065448 dolar AS.

Baca juga: Kejadian Lagi, Harga Dogecoin Naik Dipicu Twit Elon Musk

Ini adalah kenaikan tertinggi yang pernah dialami Dogecoin. Namun, Musk mengatakan twitnya tentang Dogecoin sebenarnya hanya untuk lelucon.

"Kadang-kadang, saya buat lelucon soal Dogecoin tapi itu cuma lucu-lucuan," kata Musk.

"Dogecoin kan memang dibuat untuk bahan lelucon mata uang kripto," imbuhnya.

Namun ternyata pengikut akun Twitter-nya (follower) menganggap itu bukan lelucon. Apalagi dalam sebuah polling, mereka memilih Dogecoin sebagai mata uang masa depan Bumi. Musk juga membagikan video penjelasan Dogecoin di twitnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com