Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/02/2021, 16:10 WIB
Conney Stephanie,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber MacRumors

 KOMPAS.com - Pekan ini Apple kembali merilis pembaruan sistem operasi mobile iOS 14.5 versi public beta untuk perangkat iPhone yang kompatibel. Salah satu hal baru yang dihadirkan adalah perubahan di mekanisme "Fraudulent Website Warning".

Fitur yang diterapkan di peramban Safari ini bertujuan mencegah pengguna mengunjungi situs-situs berbahaya -misalnya yang dipasangi jebakan phising untuk mencuri data-  dengan memperoleh daftar website tersebut dari layanan Google Safe Search.

Ini membuat Google bisa mengetahui alamat IP perangkat yang meminta daftar website berbahaya. Nah, mulai iOS 14.5, trafik dari peramban Safari tidak langsung menuju server Google (Safe Search), tapi dialihkan ke server Apple terlebih dahulu sebagai proxy.

Baca juga: Apple Rilis iOS 14.4 dan iPadOS 14.4, Ini Fitur Barunya

Dengan demikian, alamat IP yang terdeteksi oleh Google pun merupakan milik server Apple, bukan perangkat pengguna. Peranan server Apple sebagai perantara trafik ini baru diterapkan di iOS 14.5 sebagai bagian dari upaya meningkatkan privasi pengguna.

Google Safe Browsing sendiri mengirimkan daftar website berbahaya ke Safari bukan dalam bentuk URL, melainkan terenkripsi dengan 32-bit hash prefix.

Safari kemudian mencocokkan 32-bit hash prefix situs yang coba dikunjungi pengguna dengan daftar hash prefix situs berbahaya dari Google Safe Search. Apabila ternyata ada dalam daftar, maka akses pengguna ke situs itu akan diblokir karena dianggap berbahaya. 

Baca juga: Apple Ungkap Cara Aplikasi Diam-diam Mengumpulkan Data Pengguna

Dengan cara ini, Google tidak dapat mengetahui alamat URL dari situs-situs yang hendak dikunjungi pengguna, tapi masih bisa melihat alamat IP perangkat.

Kini, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari MacRumors, Rabu (17/2/2021) dengan penggunaan server Apple sebagai proxy Google Safe Search di update 

Selain perubahan di atas, Safari di iOS 14.5 juga mengharuskan aplikasi untuk meminta izin terlebih dahulu sebelum melacak pengguna saat menggunakan aplikasi lain atau berselancar di internet.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber MacRumors
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com