Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/04/2021, 13:05 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Qualcomm dan MediaTek boleh dibilang mendominasi pasaran chip untuk smartphone. Namun, kedua vendor itu agaknya bakal kedatangan system-on- (SoC)chip pesaing yang dikembangkan secara bersama oleh Oppo dan Xiaomi.

Dua pabrikan ponsel asal China itu belakangan dikabarkan bergabung dengan perusahaan chip asal China, Unisoc, untuk mengembangkan "otak" smarpthone untuk dipakai di produk-produk ponselnya.

SoC buatan Oppo dan Xiaomi disebut akan mendukung konektivitas 5G di jaringan sub-6 GHz. Keterangan dari sumber industri menyebutkan bahwa chip ini bakal dirilis menjelang akhir 2021.

Baca juga: Oppo Pastikan Akan Bikin Chip untuk Smartphone

Xiaomi sebenarnya pernah membuat chip sendiri bernama Surge C1 pada 2017. Namun, chip tersebut hanya merupakan prosesor pengolah gambar yang bertugas memproses hasil rekaman kamera ponsel, bukan menangani keseluruhan kinerja sistem seperti SoC.

Akan halnya Oppo, keinginannya mengembangkan chip sendiri  mulai terendus sejak tahun lalu saat Oppo merekrut petinggi Mediatek. Oppo juga disebut-sebut sempat berbincang dengan petinggi Qualcomm dan Huawei.

Tujuan Xiaomi dan Oppo mengembangkan chip sendiri diduga untuk mengurangi ketergantungan terhadap Qualcomm yang merupakan pabrikan asal Amerika Serikat.

Seandainya salah satu atau kedua perusahaan itu suatu saat dimasukkan ke dalam daftar hitam entity list oleh pemerintah AS -seperti yang terjadi pada Huawei- mereka bakal kesulitan memperoleh pasokan chip dari Qualcomm.

Baca juga: Chip Ponsel Google Pixel 6, Bukan Snapdragon atau MediaTek

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Phone Arena, Senin (12/4/2021), dengan membuat chip sendiri, Xiaomi dan Oppo pun bisa mengurangi risiko konflik kepentingan dengan pemerintah AS itu.

Selain Xiaomi dan Oppo, Google juga dirumorkan bakal menanam chip buatan sendiri yang bernama "Whitechapel" di calon ponsel barunya, Pixel 6. Chip tersebut konon dibuat lewat kerja sama dengan Samsung.

Namun, karena Google notabene merupakan perusahaan AS, motivasinya membuat chip sendiri pun bukan untuk mengantisipasi black list, melainkan agar bisa mewujudkan integrasi yang lebih erat antara software dan hardware. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pelanggan YouTube Premium Kini Bisa Ngobrol dengan AI

Pelanggan YouTube Premium Kini Bisa Ngobrol dengan AI

Software
2 Cara Melihat Lagu Teratas atau Top Song di Spotify Wrapped 2023 dengan Mudah

2 Cara Melihat Lagu Teratas atau Top Song di Spotify Wrapped 2023 dengan Mudah

Software
Hoyoverse Bagi-bagi 800 'Stellar Jade' Honkai Star Rail Gratis, Begini Cara Klaimnya

Hoyoverse Bagi-bagi 800 "Stellar Jade" Honkai Star Rail Gratis, Begini Cara Klaimnya

Game
Cara Cek Berapa Banyak Video TikTok Kita Dibagikan Pengguna Lain

Cara Cek Berapa Banyak Video TikTok Kita Dibagikan Pengguna Lain

Software
Cara Membuat Spotify Wrapped 2023 untuk Cek Musik Favorit Sepanjang Tahun

Cara Membuat Spotify Wrapped 2023 untuk Cek Musik Favorit Sepanjang Tahun

Internet
Pelanggan YouTube Premium di Indonesia Bisa Main 40 Game Gratis, Begini Caranya

Pelanggan YouTube Premium di Indonesia Bisa Main 40 Game Gratis, Begini Caranya

Game
Cara Bikin YouTube Music Recap 2023 buat Lihat Musisi Terfavorit Tahun Ini

Cara Bikin YouTube Music Recap 2023 buat Lihat Musisi Terfavorit Tahun Ini

Internet
34 Game Baru yang Rilis Desember 2023, Ada 'Avatar: Frontiers of Pandora'

34 Game Baru yang Rilis Desember 2023, Ada "Avatar: Frontiers of Pandora"

Game
Arsip atau Hapus Gmail? Mana yang Lebih Baik buat Rapikan Kotak Masuk?

Arsip atau Hapus Gmail? Mana yang Lebih Baik buat Rapikan Kotak Masuk?

Software
Apple Mendadak Rilis iOS 17.1.2 Tambal Celah Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Update

Apple Mendadak Rilis iOS 17.1.2 Tambal Celah Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Update

Software
Xiaomi Umumkan Redmi K70 Pro Edisi Khusus Lamborghini

Xiaomi Umumkan Redmi K70 Pro Edisi Khusus Lamborghini

Gadget
Vivo Y100i Meluncur, HP Menengah dengan Memori Jumbo

Vivo Y100i Meluncur, HP Menengah dengan Memori Jumbo

Gadget
HP Gaming iQoo 12 5G Rilis 7 Desember di Indonesia, Intip Spesifikasinya

HP Gaming iQoo 12 5G Rilis 7 Desember di Indonesia, Intip Spesifikasinya

Gadget
WhatsApp Kini Bisa Sembunyikan Pesan dengan Kode Rahasia, Begini Caranya

WhatsApp Kini Bisa Sembunyikan Pesan dengan Kode Rahasia, Begini Caranya

Software
Ini Dia, Aplikasi dan Game Terbaik Google Play Store Indonesia 2023

Ini Dia, Aplikasi dan Game Terbaik Google Play Store Indonesia 2023

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com