Saat itu, ketiganya membicarakan standarisasi teknologi radio jarak pendek untuk mendukung koneksivitas dan kolaborasi antara produk dan industri yang berbeda.
Di tengah-tengah diskusi, perwakilan Intel, yakni Jim Kardach mengusulkan nama "Bluetooth" sebagai kode sementara teknologi itu.
"King Harald 'Bluetooth', dikenal karena menyatukan Skandinavia, seperti kita yang ingin menyatukan industri PC dan seluler dengan tautan nirkabel jarak pendek," ungkap Kardach kala itu, dirangkum KompasTekno dari blog resmi Bluetooth, Minggu (2/5/2021).
Baca juga: Studi: Wireless Charging Bisa Mengurangi Umur Baterai Ponsel
Mulanya, nama Bluetooth hanya akan digunakan untuk sementara saja. Sebab ada kandidat nama lain yang diusulkan, seperti RadioWire dan PAN (Personal Area Networking).
Saat melakukan pengecekan merek dagang, PAN ternyata sudah banyak digunakan, sementara penelusuran untuk merek dagang RadioWire, dirasa terlalu lama dan tidak akan terburu waktu hingga jadwal peluncuran.
Walhasil, Bluetooth tampil sebagai satu-satunya pilihan. Nama Bluetooth sebagai teknologi nirkabel jarak pendek pun sangat cepat dikenal dan menyebar ke seantero industri.
Hingga saat ini, "Bluetooth" menjadi nama yang sangat melekat dengan teknologi koneksivitas jarak pendek tanpa kabel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.