Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Jeff Bezos, Mantan Pelayan McDonald's yang Sukses Mendirikan Amazon

Kompas.com - 03/05/2021, 19:02 WIB
Conney Stephanie,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Satu tahun berselang, tepatnya 1994, Bezos meninggalkan pekerjaannya di D.E Shaw dan pindah ke Bellevue, Washington, AS untuk fokus merintis usahanya sendiri.

Baca juga: Amazon Buka Lowongan Kerja Pertama 26 Tahun Lalu, Profesi Apa yang Dicari?

Barulah pada 5 Juli 1994, Bezos resmi mendirikan perusahaan Amazon dan menjadikan garasi rumah sebagai kantor pertamanya saat itu. Nama Amazon terinspirasi dari Sungai Amazon yang berada di Amerika Selatan.

Bezos merintis bisnis Amazon dengan modal awal sebesar 300.000 Dollar AS yang berasal dari orangtuanya.

Bersama sejumlah karyawannya, Bezos terus mengembangkan bisnis Amazon hingga pertumbuhannya kian melesat.

Bagaimana tidak, hanya dalam waktu satu bulan, Amazon sudah melayani konsumen di 45 negara di seluruh dunia saat itu. Pendapatannya pun dilaporkan mencapai 20.000 Dollar AS setiap minggunya.

Pada 1997, situs jual beli online Amazon.com akhirnya go public. Amazon yang awalnya adalah toko buku online, kini berkembang menjual aneka barang lainnya, serta membuat produk sendiri. Area bisnisnya pun melebar hingga mencakup cloud service dan gadget.

Seiring berjalannya waktu, Amazon kini telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia, yang mempekerjakan lebih dari 1,3 juta orang. Bezos sendiri adalah orang terkaya di dunia berkat kepemilikannya atas perusahaan tersebut.

Pernah bekerja di McDonald's

Sebelum mendirikan Amazon, Bezos ternyata pernah bekerja sebagai juru masak di restoran cepat saji, McDonald's. Saat itu, Bezos yang masih berusia 16 tahun hanya digaji sebesar 2,69 Dollar AS per jam.

Meski gajinya kecil, namun Bezos belajar banyak hal saat dirinya bekerja di McDonald's. Menurut Bezos, pekerjaannya itu tak hanya memberikan ia wawasan tentang bagaimana cara melayani pelanggan, tetapi juga memotivasi dirinya agar mampu bekerja di bawah tekanan.

Bezos juga mengapresiasi peran managernya saat itu, karena dianggap mampu membimbing anak buahnya dan memberikan banyak pelajaran berharga bagi dirinya.

"Hal yang paling menantang adalah bagaimana kita mampu memastikan semuanya berjalan tepat waktu meski sedang terburu-buru. Manajer saya saat itu juga luar biasa. Dia memiliki banyak anak buah yang terbilang masih muda, dan mampu membuat kami tetap fokus bahkan saat kami bersenang-senang," kata Bezos.

Mendirikan bisnis lainnya

Pendiri Amazon dan Blue Origin, Jeff Bezosbusinessinsider.com Pendiri Amazon dan Blue Origin, Jeff Bezos

Selain Amazon, Bezos juga merambah bisnis lain dengan mendirikan perusahaan bernama Blue Origin pada tahun 2000.

Blue Origin merupakan perusahaan aerospace yang memiliki ambisi luar angkasa. Targetnya adalah mendirikan pemukiman manusia di bulan.

Pada 2013, Bezos mengakuisisi situs berita The Washington Post, dengan mahar senilai 250 juta Dollar AS (sekitar Rp 3.610 miliar).

Baca juga: Dari Beli Museum hingga Tamasya ke Bulan, Begini Cara Jeff Bezos Habiskan Uangnya

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com