Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Smartfren dan Moratelindo Bersiap Merger untuk Gelar 5G

Kompas.com - 31/05/2021, 08:02 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Soal penggelaran layanan 5G, dalam sebuah pernyataan terpisah, Smartfren mengaku mengaku sudah pernah melakukan uji coba untuk jaringan 5G pada 2019 silam.

Deputy CEO Mobility Smartfren Sukaca Purwokardjono mengungkapkan dalam sesi uji coba dua tahun lalu itu, kecepatan 5G tercatat lebih dari 5Gbps.

"Waktu uji coba di wilayah industri, kecepatannya 5Gbps. Sangat cepat sekali, dibandingkan dengan 4G yang kecepatannya sekitar 20 atau 30 Mbps," kata Sukaca dalam sebuah acara daring, Februari lalu.

Sukaca menambahkan, Smartfren juga berencana akan melakukan uji coba jaringan 5G lagi. Sedangkan dari segi inrastruktur BTS untuk adopsi 5G, Sukaca mengatakan nantinya BTS yang sudah ada tidak perlu diganti, hanya perlu ditingkatkan saja (upgrade).

Telkomsel pertama gelar 5G

Selain Smartfren, operator seluler pelat merah Telkomsel juga memenangkan lelang dua blok pita frekuensi 2,3 Ghz dengan total lebar pita 20 Mhz.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diluruskan Seputar Kehadiran Jaringan 5G

Tambahan spektrum frekuensi inilah yang dimanfaatkan oleh Telkomsel untuk menggelar layanan 5G perdana miliknya secara terbatas, pada 27 Mei lalu.

Dengan begitu, ini menjadikan Telkomsel sebagai operator seluler pertama di Indonesia yang resmi menggelar layanan 5G komersil di Indonesia.

Dalam menggelar 5G, Telkomsel diketahui menggunakan pita frekuensi 2.300 MHz untuk data plane dan pita frekuensi 1.800 MHz untuk control plane.

Adapun jaringan 5G yang diusung Telkomsel adalah non-standalone (NSA), alias menggunakan infrastruktur jaringan 4G yang sudah ada, bukan infrastruktur jaringan 5G baru, atau standalone (SA).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com