KOMPAS.com - Indonesia resmi memasuki era komersialisasi jaringan generasi kelima alias 5G. Ditandai dengan diluncurkannya layanan 5G dari Telkomsel secara terbatas pada Mei lalu.
Untuk mendukung dan menyambut era baru ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan melakukan penambahan dan penataan ulang spektrum frekuensi radio secara bertahap. Hal ini berguna untuk mempercepat pemerataan jaringan 5G di Tanah Air.
Total spektrum frekuensi untuk "jalan tol" jaringan 5G yang ditargetkan Kominfo hingga 2024 mendatang adalah mencapai 1.310 MHz.
Rencana farming (penambahan) dan refarming (penataan ulang) frekuensi itu sudah dimulai pada 2020, dan dilanjutkan pada tahun ini hingga 2024 mendatang. Hal itu disampaikan Menteri Kominfo, Johnny G. Plate dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR-RI, awal pekan ini.
Baca juga: Kapan Ponsel 5G Harga Rp 2 Jutaan Hadir di Indonesia?
Johnny menjelaskan, tahun ini, Kementerian Kominfo telah melakukan pembebasan frekuensi baru untuk mobile broadband sebesar 90 MHz. Pada 2020 sendiri, Kementerian Kominfo telah membebaskan frekuensi sebesar 30 MHz.
Bila dijumlah, total tambahan spektrum frekuensi per 2021 ini mencapai 120 MHz.
"Tahun ini upaya farming dan refarming spektrum frekuensi radio untuk mendorong percepatan pemerataan jaringan 5G dan 4G," kata Johnny, dikutip KompasTekno dari laman resmi Kominfo, Rabu (9/6/2021).
Pada tahun 2022, Kementerian Kominfo berencana untuk menambah lagi frekuensi mobile broadband sebesar 1.000 MHz. Sehingga total farming dari refarming spektrum frekuensi akan mencapai 1.120 MHz.
Sedangkan untuk tahun 2024, akan ada lagi tambahan frekuensi sebanyak 190 MHz. Maka total farming dan refarming frekuensi ditargetkan mencapai 1.310 MHz.
Menurut Menkominfo, spektrum frekuensi radio itu dapat dianalogikan sebagai oksigen dalam implementasi 5G.
Baca juga: Indosat Selesai Uji Kelayakan 5G, Komersialisasi Sebentar Lagi?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.