KOMPAS.com - Pada Februari lalu, Google meluncurkan riset yang menggambarkan tiga kekhawatiran terbesar yang dialami orang tua, terkait meningkatnya penggunaan internet oleh anak-anak di masa pandemi.
Salah satu kekhawatiran itu ialah soal konten yang dikonsumsi oleh anak-anak. Orangtua disebutkan khawatir apakah anak-anak mereka melihat konten-konten yang tidak pantas dan tidak sesuai umur mereka di internet, ataupun di aplikasi tertentu.
Nah, Google selaku penyedia berbagai layanan berbasis internet, selain meluncurkan aplikasi Family Link dan YouTube Kids, kini juga meluncurkan tab khusus anak-anak (Kids) di toko aplikasi Google Play Store.
Baca juga: Aplikasi YouTube Kids Akhirnya Tersedia untuk Indonesia
"Tab "kids" ini khusus berisi aplikasi-aplikasi tertentu yang sudah ditinjau oleh pengajar (guru)," ungkap Marketing Director Google Indonesia, Filipina, dan SEA, Veronica Utami di acara press briefing online, Kamis (30/6/2021).
Menurut Veronica, tab kids ini membantu orang tua menemukan berbagai aplikasi yang sesuai dengan umur anak masing-masing.
Pengguna bisa dengan mudah menemukan tab "kids" di sebelah tab "top charts" di toko aplikasi Google itu.
Di dalam tab itu, pengguna bisa menyortir aplikasi yang sesuai berdasarkan rentang usia anak, misalnya umur 5 tahun ke bawah, 6-8 tahun, atau 9-12 tahun.
Atau pengguna juga bisa mengunduh aplikasi untuk anak berdasarkan pilihan kategori, seperti aplikasi bertama aksi dan petualangan, permainan otak, kreativitas, edukasi, musik dan video, hingga pretend play.
Baca juga: 3 Aplikasi Ini Paling Diminati Anak Indonesia Selama Pandemi
Veronica menjelaskan, sebelum aplikasi untuk anak itu dimasukkan ke dalam tab kids di Google Play Store, Google sudah melalui proses konsultasi dengan para penilai yang berlatar belakang sebagai akademisi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.