KOMPAS.com - Setelah membuka pre-order secara terbatas, internet cepat milik Elon Musk, Starlink siap meluncur secara global bulan Agustus mendatang. Starlink akan siap beroperasi di seluruh dunia kecuali daerah kutub.
Space Exploration Technologies Corp (SpaceX), perusahaan yang menaungi Starlink, telah meluncurkan lebih dari 1.500 satelit penunjang internet ini.
Dalam presentasinya di acara Mobile World Congress di Barcelona, Kamis (1/7/2021), Elon Musk mengklaim bahwa Starlink telah beroperasi di puluhan negara.
Baca juga: Internet Satelit Starlink Milik Elon Musk Sudah Bisa Dipesan
Meski diluncurkan global, layanan Starlink belum tersedia bagi calon pengguna/pelanggan untuk wilayah di Indonesia.
Saat KompasTekno mencoba memasukkan alamat di Jakarta, situs Starlink menyebut layanannya baru akan tersedia pada 2022 di lokasi tersebut, dan masih bergantung pada regulasi/izin dari regulator masing-masing negara.
Musk juga menyinggung soal investasi yang digelontorkan untuk internet satelit ini, yang sebanyak 5-10 miliar dollar AS (sekitar Rp 72,8-145,7 triliun) sebelum arus kas positif.
Kemungkinan, investasi akan membengkak sekitar 20-30 miliar dollar AS (sekitar Rp 291-437 triliun) untuk mempertahankan posisi Starlink di pasar, agar tetap kompetitif dalam jangka waktu yang lama.
CEO Tesla itu juga mengklaim saat ini Starlink telah memiliki 69.000 pengguna aktif dan memprediksi akan mencapai 500.000 pengguna aktif dalam setahun ke depan. Beberapa waktu lalu, Musk mengklaim bahwa Starlink sudah dipesan 500.000 orang.
"Tujuan kami adalah tidak bangkrut," kata Musk yang memang dikenal kerap melempar lelucon.
Namun mungkin kalimat itu tidak sepenuhnya bermaksud guyonan khas Musk semata. Ia mengatakan di industri jaringan banyak perusahaan yang susah payah mempertahankan bisnis mereka.
Baca juga: 2 Bulan, Internet Cepat Starlink Elon Musk Dipesan 500.000 Orang
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.