KOMPAS.com - Pelan namun pasti, krisis kelangkaan chipset mulai teratasi. Firma riset IDC memperkirakan pasar semikonduktor tumbuh 17,3 persen pada akhir tahun ini, lebih tinggi dibanding tahun 2020 yang tumbuh 10,8 persen.
IDC juga memprediksi pasar semikonduktor akan kembali normal pada pertengahan 2022 mendatang.
Tidak hanya kembali normal, IDC memperkirakaan stok chipset akan melimpah bahkan oversuply pada 2023. Hal itu terjadi karena penambahan kapasitas besar-besaran di akhir tahun 2022.
IDC menyebut, pertumbuhan pasar semikonduktor akan didorong oleh ponsel, notebook, server, otomotif, smarthome, gaming, dan WiFi Access Points yang akan diikuti oleh kenaikan harga memori.
Kelangkaan IC (integrated circuit) yang dalam beberapa waktu ini terjadi, juga diprediksi berangsur pulih pada kuartal IV.
Baca juga: Bisnis Semikonduktor Raup Untung di Tengah Kelangkaan Chip
Mario Morales, Group Vice President, Enabling Technologies and Semiconductors IDC mengatakan, pemulihan industri semikonduktor tidak hanya akan menguntungkan manufaktur.
Pasar semikonduktor juga akan dipengaruhi oleh pertumbuhan manufaktur. IDC juga melaporkan tempat produksi khusus mulai dialokasikan para vendor chipset di akhir tahun dengan pemanfaatan kapasitas hampir 100 persen.
Menurut IDC, manufaktur front-end atau manufaktur utama akan mulai bisa memenuhi permintaan pasar pada kuartal III-2021. Namun, masalah dan kelangkaan masih akan dihadapi oleh manufaktur dan material back-end.
Masih dari laporan IDC, pendapatan tahunan dari pasar semikonduktor 5G diprediksi akan meningkat 128 persen.
Angka itu disumbang oleh pertumbuhan pasar smartphone sebesar 28,5 persen, konsol game 34 persen, smarthome 20 persen, dan wearable 21 persen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.