Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal "Wordle", Game Tebak Kata yang Ramai di Twitter

Kompas.com - 13/01/2022, 16:16 WIB
Zulfikar Hardiansyah,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa waktu belakangan di linimasa Twitter, game berjudul Wordle tengah ramai diperbincangkan. Wordle merupakan permainan tebak kata bahasa Inggris yang sangat sederhana berbasis situs web.

Game Wordle bisa diakses melalui situs ini, www.powerlanguage.co.uk/wordle, secara gratis. Tampilan dari situs tersebut sangat sederhana, tidak banyak animasi yang ditampilkan.

Situs dengan latar warna hitam dan putih tersebut, hanya berisi kotak berderet lima yang berjumlah 6 kolom dan papan ketik virtual untuk memasukkan huruf menjadi kata.

Wordle merupakan game sederhana tapi bisa membuat orang menjadi ketagihan. Jumlah pemainnya pun meningkat sejak Wordle diluncurkan pada sekitar Oktober 2021.

Baca juga: Pemilik Game GTA Siap Akuisisi Pembuat Farmville Senilai Rp 181 Triliun

Pada November 2021, pemain aktif Wordle mencapai 300.000. Angka itu meningkat pada Januari ini hingga total menjadi dua juta pemain, sebagaimana dikutip KompasTekno dari The Guardian, Rabu (12/01/2022).

Game yang awalnya diciptakan untuk sang kekasih

Wordle sendiri dikembangkan oleh Josh Wardle, ia adalah seorang mantan pegawai di Reddit.

Awal mula pengembangan Wordle didasari karena Wardle dan kekasihnya sangat menggemari permainan teka-teki silang yang terbit di harian New York Times. Berawal dari kegemarannya dengan sang kekasih itu, ia mengembangkan permainannya sendiri.

Di sisi lain, meski Wordle tengah viral, ternyata tidak membuat si pengembang merasa senang sepenuhnya. Wardle justru merasa seperti mempunyai beban yang lebih ke pengguna untuk selalu memastikan Wordle berjalan lancar dan tidak ada gangguan.

Selain itu, Wardle ternyata juga tidak memperoleh keuntungan dari viralnya game Wordle, mengingat awalnya game ini hanya untuk bersenang-senang belaka bersama sang kekasih.

Sebagaimana dikutip KompasTekno dari portal media asal Selandia Baru, NZME, Kamis (13/01/2022), Wardle mengatakan bahwa ia tidak menarik keutungan sepeser pun pada pemain Wordle. Wardle hanya ingin membagikan kesenangannya ke pengguna secara cuma-cuma.

Baca juga: Google Maps Bisa untuk Main Game Snake, Begini Caranya

Wardle memang sengaja merancang Wordle bukan sebagai lahan mencari uang. Ia juga tidak menyediakan iklan dalam Wordle. Selain itu, pengguna juga tidak perlu daftar akun untuk memainkan Wordle.

Wardle ingin membuat game online yang santai tanpa harus memaksa penggunanya bermain. Wordle tidak akan memunculkan notifikasi di ponsel yang meminta untuk terus bermain. Wordle juga bisa diakses dengan mudah melalui browser di laptop dan ponsel.

Cara main Wordle yang sederhana namun rumit

Dalam wawancar bersama NZME, Wardle mengungkap bahwa game Wordle dikembangkan terinspirasi dari permainan tebak kata serupa yang telah lama ada, yakni Hangman dan Mastermind.

Wordle memiliki mekanisme permainan yang serupa dengan dua permainan tersebut. Jadi, pengguna harus menemukan kata yang benar dengan mengikuti petunjuk dari susunan kata sebelumnya.

Meski memiliki tampilan sederhana, Wordle sebenarnya permainan ini cukup rumit.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com