KOMPAS.com - Xiaomi resmi menjual duo ponsel flagship Xiaomi 11T dan 11T Pro di Indonesia pada September 2021 lalu, dengan harga mulai dari Rp 6 jutaan.
Kedua ponsel ini memiliki perbedaan di aspek chipset, di mana model "Pro" ditenagai dengan dengan chipset Qualcomm Snapdragon 888, sementara model "reguler" ditenagai dengan chipset Mediatek Dimensity 1200-Ultra.
Baca juga: Beli Xiaomi 11T Kini Gratis TWS Redmi Buds 3 Lite
Meski tak memiliki embel-embel "Pro" dan sejatinya lebih terjangkau dari Xiaomi 11T Pro, bukan berarti Xiaomi 11T tak menarik untuk dilirik. Pasalnya, ada sejumlah fitur unggulan yang menjadikan ponsel ini sama bagusnya dengan "saudaranya". Apa saja?
Xiaomi 11T mengusung panel AMOLED 6,67 inci dengan resolusi Full HD Plus refresh rate 120 Hz yang didukung fitur AdaptiveSync untuk menyesuaikan refresh rate dengan konten yang dilihat.
Layar ini juga dibekali dengan touch sampling rate 480 Hz untuk meningkatkan responsivitasnya terhadap sentuhan.
Selain gesit, layar Xiaomi 11T juga diklaim memiliki lebih dari 1 miliar warna, tingkat keceharan hingga 1.000 nits, serta memiliki dukungan HDR10+ untuk menampilkan video dengan kualitas yang ciamik.
Baca juga: Sesama Pewaris Flagship, Xiaomi 11T dan Samsung Galaxy S21 FE Beda Nasib
Ada pula fitur Reading Mode 3.0 yang bisa digunakan untuk mengubah saturasi layar agar nyaman dipandang ketika sedang membaca, serta Sunlight Mode 3.0 yang memungkinkan tingkat kecerahan layar dimaksimalkan ketika digunakan di bawah sinar matahari terik.
Untuk aspek ketahanan, layar Xiaomi 11T juga dilapisi dengan kaca pelindung yang diklaim tertangguh saat ini, yaitu Gorilla Glass Victus. Xiaomi mengeklaim layar ponsel ini tidak akan retak ketika terjauh dari ketinggian 2 meter.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.