Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna Twitter Bisa Pakai Gambar NFT untuk Foto Profil

Kompas.com - 22/01/2022, 08:03 WIB
Lely Maulida,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Twitter meluncurkan fitur baru yang mengizinkan pengguna untuk menggunakan aset berupa gambar Non Fungible Token (NFT) sebagai foto profil mereka.

Fitur ini resmi hadir untuk pengguna Twitter Blue atau Twitter versi berlangganan. Fitur baru ini diumumkan melalui akun resmi Twitter Blue mereka dengan handle @TwitterBlue.

Nantinya, foto profil yang menggunakan gambar NFT akan terlihat berbeda dengan foto profil yang menggunakan gambar biasa. Perbedaannya terletak pada bentuk bingkai foto tersebut.

Baca juga: Mengapa NFT Foto Selfie Ghozali Ada yang Mau Beli Mahal?

Biasanya, foto profil pengguna Twitter berbentuk lingkaran. Namun, foto profil dengan gambar NFT akan menggunakan bingkai segi enam atau heksagonal.

Ketika foto profil heksagonal diketuk, pengguna akan mendapatkan rincian informasi lebih lanjut terkait NFT atau karya seni digital tersebut.

Fitur foto profil dengan aset NFT saat ini masih tersedia secara terbatas untuk pengguna iOS di Amerika Serikat (AS), Kanada, Australia dan Selandia Baru.

Meski demikian, semua pengguna Twitter di platform apa pun dapat melihat foto profil NFT dengan bingkai heksagonal.

Product Lead Twitter, Esther Crawford, mengatakan bahwa melalui fitur ini Twitter menempatkan layanannya sebagai jejaring sosial yang juga mewadahi aktivitas seperti percakapan dan edukasi terkait NFT, blockchain, maupun teknologi kripto lainnya.

"Kripto adalah pilar utama masa depan Twitter. Kami ingin mendukung minat yang saat ini berkembang antara kreator konten dalam menggunakan aplikasi terdesentralisasi untuk mengelola barang dan mata uang virtual," kata Crawford.

Baca juga: Ramai Jual Beli NFT, Bisakah Jadi Investasi Jangka Panjang?

"Ini masih sangat awal bagi kami, namun, kami ingin membangun sesuatu yang menjadi manfaat untuk komunitas terkait, yang dapat mereka mulai dengan saling berinteraksi," lanjut Crawford, dikutip KompasTekno dari Wall Street Journal, Sabtu (22/1/2022).

Twitter sendiri memang sudah masuk dalam dunia kripto. Pada Juli 2021 lalu, pendiri Twitter, Jack Dorsey, mengatakan bahwa Bitcoin akan menjadi "bagian besar" dari masa depan perusahaan.

Kemudian pada September 2021, Twitter memungkinkan pengguna untuk memberikan tip kepada kreator menggunakan Bitcoin.

Tahun lalu Twitter juga mengumumkan sedang membangun tim yang fokus pada cryptocurrency, blockchain dan terknologi terkait lainnya.

Selain Twitter, induk Facebook, Meta, juga dikabarkan sedang bersiap untuk meluncurkan marketplace NFT di Facebook dan Instagram.

Tak hanya itu, raksasa jejaring sosial ini juga dilaporkan The Financial Times sedang menyusun fitur yang memungkinkan pengguna memakai NFT pada gambar profilnya.

Baca juga: Fenonema Jualan NFT Pasca Ghozali Everyday Viral, Ini Kata Pengamat

NFT sendiri adalah sebuah token kriptografi yang mewakili suatu barang yang dianggap unik. Barang tersebut bisa dikemas dalam bentuk gambar, foto, video, musik dan lain sebagainya. Namun kaitannya dengan Twitter disini yaitu NFT dalam bentuk gambar atau foto.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com