KOMPAS.com - WhatsApp menyediakan fitur "Status" yang memungkinkan pengguna meng-upload foto, video pendek, dan GIF yang bisa dilihat oleh kontak mereka selama 24 jam, mirip Instagram Stories.
Saat hendak meng-upload video pendek ke WhatsApp Status, terkadang video terlihat menampilkan kualitas yang buruk, seperti pecah atau kotak-kotak.
Alhasil, video yang diunggah di WhatsApp Status terlihat buram dan tidak memiliki kualitas sebaik yang direkam melalui kamera.
Hal ini terjadi lantaran WhatsApp secara otomatis mengompres video yang diunggah, sehingga ukurannya 10 kali lipat lebih kecil dari ukuran aslinya.
Baca juga: Cara Upload Foto di Feed Instagram agar Tidak Pecah
Proses tersebut dilakukan untuk mengurangi ukuran video, sehingga pengguna lain dapat memuat video dalam waktu yang cukup singkat. Secara tidak langsung, upaya ini dapat memengaruhi kualitas video.
Berikut merupakan langkah-langkah agar foto yang di-upload ke WhatsApp Status tidak pecah, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari DigitBin, Kamis (24/2/2022).
Sebelum mengunggah video ke WhatsApp Status, ada baiknya jika pengguna memperkecil atau mengompres terlebih dahulu video yang diinginkan secara manual.
Dengan demikian, WhatsApp tidak lagi akan memperkecil ukuran video yang dapat memengaruhi kualitas yang disajikan.
Cara ini dapat dilakukan dengan bantuan aplikasi pihak ketiga, seperti Video Compressor Panda.
Cara yang satu ini dapat dilakukan dengan melibatkan pengguna WhatsApp lainnya.
Secara garis besar, pengguna harus membagikan video yang ingin diunggah ke WhatsApp Status dengan pengguna lainnya.
Baca juga: WhatsApp Siapkan Fitur Intip Foto High Res Sebelum Diunduh
Selanjutnya, video yang sudah dikirimkan bisa langsung dibagikan ke WhatsApp Status, tanpa mengurangi kualitas video yang ditampilkan. Caranya adalah sebagai berikut:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.