KOMPAS.com - Instagram menggulirkan algoritma linimasa (Feed) aplikasi sesuai kronologi atau sesuai urutan waktu. Perubahan ini sendiri sebenarnya bukan hal baru, namun justru kembali lagi ke gaya linimasa aplikasi sebelum tahun 2016.
Sejak tahun 2016, linimasa atau feed Instagram pengguna tampil secara acak, menyesuaikan preferensi pengguna, bukan berdasarkan urutan waktu. Dengan pembaruan terkini, pengguna dapat melihat feed Instagram dari unggahan paling baru sampai terlama.
Secara teknis, Instagram menyediakan dua mode lainnya, yaitu mode "Following" dan "Favorites".
Mode "Following" memungkinkan pengguna melihat seluruh unggahan dari akun yang mereka ikuti (follow) secara kronologis sesuai waktu unggahnya.
Baca juga: Feed Instagram Kembali Urut Berdasar Waktu, tapi Tidak Seperti Dulu
Sementara itu mode "Favorites" memungkinkan pengguna melihat postingan Instagram Feed berdasarkan waktu unggahnya, dari 50 akun Instagram yang mereka suka, atau yang telah mereka tambahkan ke daftar akun favorit.
Dari dua mode tersebut, pengguna dapat memilihnya dengan cara yang mudah. Berikut caranya.
Adapun untuk membuat daftar akun favorit, Anda dapat memilih menu "Manage favorit" yang akan muncul ketika Anda memilih mode Favorites. Selanjutnya, pilih 50 akun yang ingin Anda tambahkan ke daftar favorit.
Baca juga: Ini Konten Terpopuler di Facebook dan Instagram Selama MotoGP Mandalika 2022
Dirangkum KompasTekno dari Mashable, Kamis (24/3/2022), daftar ini akan bersifat pribadi, sehingga orang atau akun yang Anda tambahkan pada daftar favorit, tidak akan menerima notifikasi.
Pengguna juga dapat menghapus akun atau menambahkan akun lain ke daftar favorit dengan mengulang di atas.
Kedua mode baru linimasa Instagram harus dipilih pengguna secara manual untuk mengubah tampilan awal Instagram Feed yang masih diacak sesuai dengan algoritma Instagram yang berbasis aktivitas pengguna.
Artinya, belum ada cara untuk menjadikan tampilan Instagram Feed diurutkan berdasarkan waktu unggahnya secara default atau sudah aktif ketika pengguna membuka aplikasi seperti dahulu kala, setidaknya untuk sekarang.
Dari pantauan KompasTekno, fitur ini tampaknya belum tersedia secara merata bagi pengguna Instagram di Indonesia. Baru sebagian pengguna saja yang sudah mendapatkannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.