Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Perbedaan Front-End, Back-End, dan Full-Stack Developer serta Skill yang Dibutuhkan

Kompas.com - 30/03/2022, 15:45 WIB
Soffya Ranti,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Web developer atau pengembang web merupakan profesi yang saat ini menjanjikan.

Hal tersebut sejalan dengan perkembangan bisnis yang gencar melakukan pemasaran digital, sehingga kebutuhan profesi di bidang IT semakin tinggi.

Web developer atau programmer adalah mereka yang membuat, mengembangkan, dan mendesain website maupun aplikasi menggunakan berbagai bahasa pemograman seperti HTML, CSS, JavaScript, PHP, dan lainnya.

Web developer umumnya berhubungan dengan kegiatan coding. Coding merupakan kegiatan menulis, menguji, dan memelihara kode untuk dikembangkan menjadi sebuah program atau instruksi tertentu dalam komputer.

Profesi developer ini sendiri terbagi menjadi tiga ruang kerja yaitu front-end developer, back-end developer, dan full-stack developer.

Baca juga: Alexa, Situs Pemeringkat Website Ditutup Mei 2022

Secara umum ketiganya tentu memiliki ruang lingkup yang sama yaitu menggunakan berbagai bahasa programming untuk menjalankan program.

Namun ketiga profesi memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Secara garis besar, front-end developer bertanggung jawab dalam membangun interface dari sisi pengguna.

Back-end developer mengurus kebutuhan di bagian server dan proses pengolahan data di database.

Sedangkan full-stack developer bertanggung jawab untuk kedua sisi yaitu user interface dan sisi server database atau bisa juga dikatakan gabungan dari front-end dan back-end.

Untuk selengkapnya, berikut ini perbedaan front-end, back-end, dan full-stack developer beserta skill yang dibutuhkan.

Front-End Developer

Front-end developer mengacu pada pembuatan dan pengembangan bagian situs web maupun aplikasi yang berfokus untuk mengembangkan user interface.

Front-end developer fokus untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan situs web atau aplikasi yang dikembangkannya.

Ia juga yang bertanggung jawab dalam menyusun desain dan tampilan keseluruhan aplikasi atau website.

Seorang front-end umumnya akan menggunakan bahasa pemograman berupa HTML, JavaScript, dan CSS yang digunakan untuk mengembangkan tampilan tata letak dasar situs web atau aplikasi.

Dalam pengembangan tata letak dan tampilan, ini juga akan menambahkan berbagai elemen visual yang bertujuan untuk meningkatkan estetikanya.

Baca juga: Cara “Copy” Tabel dari Website ke Google Spreadsheet dengan Cepat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com