KOMPAS.com - Google baru saja merilis sistem operasi (operating system/OS) Android 13 versi beta tahap pertama kepada publik. Android 13 merupakan penerus dari Android 12 yang dirilis pada Oktober 2021.
Selama hampir 15 tahun terakhir ini, Google memang rutin meluncurkan sistem operasi bikinannya. Kini, Android pun sukses menjadi sistem operasi ponsel yang paling banyak digunakan di dunia, mengalahkan iOS, Windows, KaiOS, dan OS lainnya.
Di balik kesuksesannya sebagai OS ponsel, tahukah kalian bahwa ternyata Android awalnya bukan dirancang sebagai sistem operasi ponsel?
Bukan untuk ponsel, Android mulanya dikembangkan sebagai sistem operasi kamera digital. Hal ini terungkap ketika salah satu pendiri Android, Andy Rubin, menyampaikan sebuah sambutan di Tokyo pada 2013 silam.
Baca juga: Profil Andy Rubin, Mantan Karyawan Apple yang Jadi Pendiri Android
Menurut penuturan Rubin, pada awal pengembangan, ia bermimpi untuk membuat platform "kamera pintar" menggunakan Android. Platform tersebut memungkinkan kamera terhubung ke PC, termasuk penyimpanan foto secara online di cloud.
Pada April 2004, Rubin dan pendiri Android lainnya sudah sempat bertemu investor untuk mempromosikan platform kamera digital dengan Android ini.
Dalam satu slide presentasi, platform kamera itu disebutkan akan terhubung melalui kabel atau nirkabel dengan PC di rumah. Selanjutnya, PC akan ditautkan ke pusat data (data center) Android.
Baca juga: Google Singkirkan Semua Patung Android dari Kantor Pusatnya, Ada Apa?
Namun, ketika itu, pertumbuhan bisnis kamera digital tengah melambat karena teknologinya sudah mulai pasaran. Sehingga, Android tak jadi diluncurkan sebagai sistem operasi untuk kamera digital.
Rubin dan kawan-kawan pun memilih untuk mengubah haluan bisnisnya. Dari kamera digital, Android disulap menjadi sistem operasi untuk handset alias ponsel dalam waktu lima bulan saja.
Versi pertama Android 1.0 sendiri pertama kali dirilis ke publik pada November 2007 silam. Sejak saat itu, Android terhitung sudah merilis lebih dari 10 versi utama dari Android hingga saat ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.