KOMPAS.com - Xiaomi tampaknya tengah mempersiapkan smartphone terbarunya untuk pasar Indonesia.
Pasalnya, situs Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat satu ponsel anyar Xiaomi dengan nomor model "22071212AG", yang sudah lolos uji sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) (Kemenperin) pada 13 Juli 2022.
Dalam sertifikat untuk PT Xiaomi Technology Indonesia yang dikeluarkan Kemenperin tersebut, ponsel ini tercatat sudah memiliki nilai TKDN 38,20 persen.
Baca juga: Xiaomi 12T Pro Bakal Pakai Sensor Kamera 200 MP Buatan Samsung?
Berdasarkan beragam laporan di internet, ponsel yang terdaftar dengan nomor sertifikat 3217/SJ-IND.8/TKDN/7/2022 ini merupakan salah satu model Xiaomi 12 Series yang konon bakal bernama Xiaomi 12T.
Belum bisa dipastikan apakah ponsel yang mungkin memiliki dukungan 4G dan 5G ini memang benar merupakan Xiaomi 12T atau tidak.
Namun, apabila benar, maka ponsel tersebut kemungkinan merupakan Redmi K50S khusus pasar China yang meluncur dengan nama berbeda di Indonesia.
Berdasarkan rumor yang telah berseliweran, baik Redmi K50S atau Xiaomi 12T disebut bakal ditenagai dengan chipset Mediatek Dimensity 8100.
Lalu untuk aspek kamera, ponsel tersebut konon bakal mengandalkan sensor gambar Isocell HP1 atau HP3 buatan Samsung yang memiliki resolusi 200 MP, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari NotebookCheck, Kamis (14/7/2022).
Baca juga: Xiaomi 12 Lite Meluncur dengan Kamera 108 Megapiksel
Selain chipset dan kamera, belum diketahui bocoran spesifikasi lain untuk Xiaomi 12T. Sebab, varian China untuk ponsel tersebut, yaitu Redmi K50S tadi juga belum meluncur di "Negeri Tirai Bambu".
Hingga saat ini, Xiaomi juga belum mengumbar detail terkait Xiaomi 12T atau Redmi K50S, serta tanggal peluncuran kedua ponsel tersebut.
Yang jelas, apabila mengacu pada peluncuran pendahulunya yaitu Xiaomi 11T Series, maka Xiaomi 12T, begitu juga Xiaomi 12T Pro (jika ada), bakal meluncur secara global pada September mendatang.
Baca juga: Sensor Kamera 1 Inci Leica di Xiaomi 12S Ultra Boleh Dipakai Vendor Lain
Dua bulan kemudian, yaitu pada November, kedua ponsel tersebut lantas bakal mulai diboyong ke Indonesia.
Pada aspek harga, banderol ponsel Xiaomi T Series "bernomor" di Indonesia biasanya lebih murah dibanding "saudaranya" yang tidak dibekali dengan embel-embel "T".
Pada Mi 10T dan Xiaomi 11T, misalnya, kedua ponsel tersebut dibanderol Rp 6 juta, lebih murah dibanding Mi 10 atau Mi 11 yang dibanderol Rp 10 juta pada saat peluncurannya.
Artinya, ada kemungkinan Xiaomi bakal menerapkan harga yang sama untuk Xiaomi 12T. Kita nantikan saja informasi lebih lengkapnya dalam beberapa waktu ke depan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.