Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

105 Juta Data Kependudukan Warga Indonesia Diduga Bocor, Diklaim dari KPU

Kompas.com - 06/09/2022, 21:19 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Kendati begitu, Viryan mengatakan bahwa data tersebut bersifat terbuka untuk memenuhi kebutuhan publik dan sudah sesuai dengan regulasi.

Lantas, apakah data kependudukan yang bocor kali ini sama dengan data 2020 lalu? Terkait hal ini, Afif belum bisa memastikan. Menurut dugaan Afif, datanya berbeda. Karena data kependudukan yang bocor pada 2020 kemungkinan hanya mencakup DPT Pemilu 2014-2017.

Namun, 105 juta data kependudukan yang dibocorkan Bjorkan kali ini memuat data DPT Pemilu di tahun 2018.

"Sepertinya (data yang) baru berbeda seperti dulu. Karena saya lihat dari 2 juta sample ini hanya (memuat) data di tahun 2018," pungkas Afif.

KompasTekno masih menghubungi KPU dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) atas dugaan kebocoran data ini. Namun, hingga berita ini ditulis, baik Kominfo dan KPU belum memberikan jawaban.

Update, Selasa (6/9/2022), 21:43 WIB, pernyataan dari KPU terkait dugaan kebocoran data:

“Setelah kami analisis, koding yang dilakukan dalam situs yang dimaksud bukan merupakan data yang dimiliki KPU,” ujar Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU RI, Betty Epsilon, kepada Kompas.com, Selasa (6/9/2022) malam.

“Sejauh ini koordinasi kami kepada tim satgas keamanan cyber KPU, semua sistem informasi masih kondusif kondisi keamanannya,” ia melanjutkan.

Baca juga: Data 105 Juta Penduduk Milik KPU Diduga Bocor, KPU Bantah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com