Sejak berdiri, Indico menjadi holding company bagi tiga kategori bisnis digital, edutech (aplikasi Kuncie), healthtech (aplikasi Fita) dan joint venture mobile game (Majamojo).
Mereka memunculkan dua game Memories: My Story, My Choice (bekerja sama dengan publisher game Bandung, Agate Studio) dan Boxing Star: KO Master.
Mengerti selera
Potensi game versi lokal cukup tinggi, Game Memories: My Story, My Choice diunduh lebih dari sejuta kali.
Ukuran pasar game di Indonesia, menurut Shieny Aprilia, CEO Agate Studio, pada 2020 saja mencapai 1,6 miliar dolar AS.
Berjumlah jutaan gamer, masih terhitung kecil bila dibandingkan dengan Korea yang mencapai 14,4 miliar dolar AS, apalagi China 43 miliar dolar AS.
Operator telko motor mutlak lajunya industri game lokal. Bermodal customer base-nya, mereka dapat melakukan penetrasi lebih luas, faktor vital dalam proses bisnis di industri mobile game.
Kata Shieny penetrasi game lokal di pasar Tanah Air masih teramat kecil, baru 0,4 persen. Namun, “Potensinya cukup tinggi karena developer lokal bisa lebih mengerti selera pemain Indonesia dan mengerti jalur distribusi maupun promosi game,” ujarnya.
Kolaborasi operator dengan publisher game membuka wacana baru mengusung semangat membangkitkan spirit game lokal, seperti di India, pelanggan operator lain potensial menjadi pengguna game-game lokal.
Ukuran pasar mobile game, menurut laporan PwC, juga masih akan berkembang yang secara global pada 2026 mencapai 336 miliar dolar, jauh lebih besar dibanding industri streaming video.
Sektor e-health punya potensi meledak yang menurut Statista, pada 2023 di Indonesia saja bisa meraih pendapatan 42 juta dolar, berpotensi bertambah 5 juta dolar saban tahun.
Dari data Fita, 90 juta lebih penduduk Indonesia punya masalah berat badan, yang pada 2030 sebanyak 11 juta di antaranya penderita diabetes.
Kabar baiknya, 70 juta penduduk Indonesia tertarik mengubah gaya hidup lebih sehat, kesempatan bagi Fita yang sudah diunduh dua juta lebih pengguna dalam mendorong gaya hidup sehat.
Pendapatan subkategori e-health apps memang paling kecil dibanding subkategori farmasi online, konsultasi dokter online dan perangkat e-health, tetapi secara keseluruhan revenuenya di Indonesia mendaki terus.
Libatkan agen dan pengecer