Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Jokowi Turun Tangan atas Ulah Hacker Bjorka…

Kompas.com - Diperbarui 14/09/2022, 07:51 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

Aksi doxing pejabat publik itu dilakukan lewat grup Telegram. Setelah membagikan data pribadi para pejabat di Telegram, Bjorka lantas mengirim pesan pada nama terkait lewat akun Twitter miliknya.

Untuk lebih lengkapnya, berikut KompasTekno rangkumkan rentetan aksi Bjorka dalam kasus kebocoran data di Indonesia, yang bikin Jokowi sampai harus turun tangan.

Baca juga: Data Registrasi SIM Prabayar Diduga Bocor, Kominfo, Dukcapil dan Operator Kompak Mengelak

Rentetan aksi Bjorka sebulan terakhir

1. Kebocoran 26 juta data pelanggan Indihome

Pada 20 Agustus 2022, Bjorka membagikan 26 juta data yang diklaim milik pelanggan Indihome di Breached Forums. Data tersebut antara lain meliputi data riwayat pencarian pelanggan, nama pelanggan, nomor KTP pelanggan, alamat e-mail, dan lainnya.

Penjelasan yang lebih lengkap terkait kasus ini silakan baca di artikel berikut “Data 26 Juta Riwayat Pencarian Pengguna Indihome Diduga Bocor”.

2. Kebocoran 1,3, miliar data kartu SIM

Aksi bjorka membagikan data sensitif warga Indonesia kembali berlanjut. Pada 31 Agustus 2022, Bjorka membagikan data kartu SIM milik pelanggan Indonesia, yang berisi nomor KTP, nama operator seluler, nomor telepon, dan tanggal registrasi.

Penjelasan yang lebih lengkap terkait kasus kebocoran 1,3 miliar data kartu SIM bisa dibaca melalui artikel berikut “Data 1,3 Miliar Nomor HP Indonesia Diduga Bocor, Ada NIK dan Nama Operator”.

3. Kebocoran 105 juta data KPU

Aksi Bjorka dalam membagikan data sensitif yang berikutnya menyangkut nama institusi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pada 6 September 2022, Bjorka menyebarkan data warga Indonesia yang diklaim berasal dari Komisi Pemilihan Umum.

Data tersebut meliputi nama lengkap warga, nomor KTP, nomor KK, alamat, nomor TPS (Tempat Pemungutan Suara), tempat dan tanggal lahir warga, usia, jenis kelamin, hingga status penyandang disabilitas.

Penjelasan yang lebih lengkap terkait kasus kebocoran 105 juta data KPU bisa dibaca melalui artikel berikut “105 Juta Data Kependudukan Warga Indonesia Diduga Bocor, Diklaim dari KPU”.

4. Kebocoran dokumen Presiden Indonesia

Di Breached Forums, Bjorka kembali membagikan data sensitif pada 9 September 2022. Namun, data yang dibagikannya kali ini bukanlah data pribadi milik warga Indonesia, melainkan data berupa dokumen negara yang diklaim milik Presiden Joko Widodo.

Bjorka mengeklaim memiliki beberapa dokumen dalam file terkompres sebesar 40 MB, dengan judul seperti "Permohonan Dukungan Sarana dan Prasarana", "Surat Rahasia kepada Presiden dalam amplop tertutup", dan sebagainya.

5. Doxing pejabat publik

Aksi doxing Bjorka dilakukan dari tanggal 10 hingga 12 September 2022. Ia membagikan data pribadi tersebut di grup Telegram, dengan melampirkan pesan khusus ke pihak terkait yang disampaikan juga lewat akun Twitter miliknya.

Data pribadi milik pejabat publik yang dibagikannya di grup Telegram meliputi nama lengkap, nomor KTP, nomor KK, nama orang tua, alamat rumah, tempat dan tanggal lahir, status agama, riwayat pendidikan, dan sebagainya.

Adapun sejumlah nama pejabat publik yang jadi sasaran aksi doxing dari Bjorka ini adalah sebagai berikut:

  • Johnny G Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika
  • Puan Maharani, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
  • Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo
  • Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara
  • Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia
  • Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta
  • Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri

Di akun Twitter dengan handle @bjorkanism dan bjorxanism, Bjorka membagikan sejumlah pesan ke pejabat publik dan dibarengi menyebar data pribadinya lewat grup Telegram. Salah satu contoh pesan itu, ia bagikan untuk Puan Maharin dengan tulisan,

"Bagaimana kabar Anda, bu @puanmaharani_?, bagaimana rasanya merayakan ulang tahun saat banyak orang yang protes harga BBM tepat di depan kantor Anda?" tulis Bjorka di akun Twitter dengan handle @bjorkanism, pada Minggu (11/9/2022).

Baca juga: 1,3 Miliar Data Registrasi Kartu SIM Diduga Bocor, Pengamat Sebut Datanya Valid

Bjorka juga membagikan pesan ucapan selamat ulang tahun ke Johnny G Plate lewat akun Twitternya. Kini, akun Twitter dengan handle @bjorkanism dan @bjorxanism milik Bjorka itu telah diblokir, berikut dengan grup Telegramnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com