Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Moch S. Hendrowijono
Pengamat Telekomunikasi

Mantan wartawan Kompas yang mengikuti perkembangan dunia transportasi dan telekomunikasi.

kolom

Babi Hutan Perusak BTS

Kompas.com - 24/10/2022, 11:47 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Ia bukan orang sembarangan, ponselnya saja Infinix yang dibelinya seharga Rp 4,8 juta, istri dan dua anaknya pakai Samsung ada Vivo, yang sebulan masing-masing menggunakan data dan pulsa Rp 120.000.

Menjaga kebunnya yang sering diganggu babi, ia punya dua senjata laras panjang. Satu senapan angin dan senapan rakitan yang peluru tajamnya bisa membunuh babi seberat seratus kilogram dengan sekali tembak.

Kami sedang berbincang santai di teras rumahnya ketika tiba-tiba mukanya tegang. Ada suara khas sekelompok babi terdengar dari kebunnya, dan kami pun tidak lagi dia perhatikan.

Mengambil senapan, ia lalu lari ke kebun di seberang rumahnya, tak sampai sejam kemudian ia muncul dari hutan sambil menyandang senjata, tak ada babi di tangannya.

“Kabur. Seekor jantan seekor betina,” katanya santai, tidak tegang lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com