Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Obrolan Oknum Jasa Servis HP Buka Foto Pelanggan, Ini Tips Menyimpan dan Hapus File yang Aman

Kompas.com - 08/11/2022, 11:30 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Penulis

File yang dihapus masih bisa dipulihkan

Seperti dikatakan Alfons, sayangnya, data yang dihapus dari memori internal perangkat, masih bisa dipulihkan. Dia menjelaskan, ketika menghapus data dari hard disk drive (HDD) atau kartu memori, sebenarnya bukan datanya yang dihapus, melainkan alamat menuju data tersebut yang dihapus.

"Berbekal program data recovery, maka data yang dihapus tersebut akan bisa dilihat atau dipulihkan" jelas Alfons melalui pesan singkat kepada KompasTekno, Senin (7/11/2022).

Hal yang sama juga dikatakan Christian Funk, peniliti dari firma keamanan siber Kaspersky.
Dia mengatakan data yang sudah dihapus, masih bisa dipulihkan oleh seseorang yang mengerti caranya.

Sebab, sebagian besar data ponsel tetap akan "menempel" di memori, meskipun sudah dihapus pengguna.

“Kesalahpahaman yang cukup umum adalah pemikiran bahwa menghapus data atau melakukan format ulang media penyimpanan sudah cukup untuk membersihkan data" ujar Funk dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno beberapa waktu lalu.

"Apabila ada orang yang tech-savvy (cakap menggunakan teknologi), mereka (mungkin) dapat memulihkan data ini. Itulah mengapa sangat penting untuk melakukan pembersihan total," imbuh Funk.

Baca juga: Cara Factory Reset iPhone iOS 14 dan iOS 15 dengan Aman

Kesimpulan ini didapat berdasarkan riset yang dilakukan Funk bersama rekannya, Marco Preuss selama kurang lebih 2 bulan. Mereka menguji sekitar 185 perangkat bekas yang mencakup laptop, hard disk, serta martu memori ponsel.

Hasilnya, sekitar 90 persen dari keseluruhan data yang pernah disimpan di ratusan perangkat itu, ternyata masih bisa diakses.

Dari 90 persen data itu, sekitar 16 persen ternyata masih bisa diakses secara bebas (belum dihapus), sedangkan 74 persen data lainnya masih bisa dipulihkan meski sudah dihapus.

Data yang ditemukan di antaranya adalah entri kalender berisi agenda rapat, dokumen pajak, informasi perbankan, kredensial login, informasi medis, hingga foto dan video pribadi.

Menghapus file sampai ke akar

Menurut Funk, menghapus file semaksimal mungkin juga bisa mencegah ulah "nakal" oknum teknisi HP atau laptop. Salah satunya dengan menggunakan aplikasi pembersih dan pelindung ponsel dari virus/malware yang beredar di internet.

Biasanya, aplikasi semacam ini memiliki fitur "Penghancur File" untuk menghapus data sampai akar-akarnya.

Pengguna PC dengan sistem operasi Windows juga bisa menggunakan alat penghapus data bawaan dari sistem, yakni Cipher yang bisa diakses melalui aplikasi Command Prompt. Cipher biasanya digunakan untuk melindungi data dengan sistem enkripsi dan menghapus file dari hard disk agar tidak bisa dipakai atau dipulihkan lagi.

Sementara itu, Alfons menyarankan untuk menggunakan aplikasi yang bisa membantu penghapusan data lebih tuntas di ponsel.

"Ada aplikasi yang bisa bantu hal ini (hapus data lebih maksimal), seperti Secure Erase iShredder, Shreddit, dan Data Eraser" pungkas Alfons.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com