Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sony Bakal Rilis PlayStation 6 Tahun 2027?

Kompas.com - 25/11/2022, 19:31 WIB
Lely Maulida,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Sumber Slash Gear

KOMPAS.com - PlayStation 5 kini berusia sekitar 2 tahun. Di Indonesia, konsol tersebut baru diresmikan pada Januari 2021. Meski masih tergolong baru untuk sebuah konsol, rumor terkait suksesornya yang konon disebut PlayStation 6 sudah beredar.

Rumor itu justru berasal dari dokumen internal Sony. Dokumen itu sebenarnya bukan ditujukan sebagai perencanaan PlayStation selanjutnya, melainkan dokumen yang ditujukan ke Otoritas Persaingan dan Pasar Inggris, untuk menjelaskan alasan Sony menentang akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft.

Dalam dokumen itu Sony membahas ketidapkastian akses perusahaan ke game "Call of Duty" besutan Activision Blizzard.

Sony khawatir akan kehilangan akses ke game tersebut, utamanya ketika kontrak Sony dan Activision berakhir pada tahun 2027. Pasalnya, Sony berkata bahwa tenggat tersebut mungkin bersamaan dengan peluncuran konsol barunya.

Baca juga: PlayStation Plus yang Justru Bikin Minus

Nah, peluncuran konsol baru itu diduga merujuk pada PlayStation 6 yang lantas menimbulkan asumsi bahwa konsol tersebut bakal diluncurkan Sony pada tahun 2027.

"Microsoft menawarkan untuk terus menyediakan game Activision di PlayStation hanya sampai tahun 2027. Microsoft juga berkata mereka berencana menawarkan Call of Duty di PlayStation 'selama itu logis' hingga 2027 atau tenggat lain yang ditentukan Microsoft secara sepihak," demikian kata Sony dalam dokumen itu.

"Saat Sony Interactive Entertainment (SIE) meluncurkan konsol PlayStation generasi berikutnya (kemungkinan sekitar tahun itu), SIE akan kehilangan akses ke Call of Duty dan judul dari Activision lainnya," lanjut Sony.

Bila jadwal tersebut akurat, maka jeda peluncuran antara PlayStation 6 dengan PlayStation 5 adalah tujuh tahun. Jeda ini setara dengan tradisi Sony belakangan ini.

Pasalnya, PlayStation 3 dirilis pada tahun 2006, disusul PlayStation 4 pada tahun 2013 dan PlayStation 5 pada tahun 2020.

Baca juga: PlayStation 5 dengan Chip Baru Segera Meluncur?

Sony PlayStation 5 Sony PlayStation 5

Dalam dokumen yang sama Sony juga menjelaskan kekhawatirannya soal beralihnya konsumen dan menurunnya daya saing apabila dukungan game Activision di PlayStation disetop oleh Microsoft.

Bahkan, seandainya Sony mampu mengembangkan waralaba game yang sama dengan Call of Duty, menurut Sony, perlu waktu lama dan anggaran besar untuk membuat pesaingnya. Upaya ini juga berpotensi tidak berhasil sebagaimana Battlefield EA, dihimpun KompasTekno dari SlashGear, Jumat (25/11/2022).

Microsoft akuisisi Activision Blizzard Rp 1.000 triliun

Microsoft sepakat membeli perusahaan game asal Amerika Serikat (AS) yang membuat seri game Call of Duty, Warcraft, dll, yaitu Activision Blizzard. Aksi korporasi ini bernilai 68,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1.077 triliun, berdasarkan kurs rupiah hari ini (Rp 15.685 per 1 dollar AS).

Proses transaksi ini diperkirakan bakal selesai pada 2023 mendatang dan akan menjadikan akuisisi Microsoft atas Activision Blizzard ini merupakan terbesar sepanjang sejarah industri game.

Baca juga: Alasan di Balik Microsoft Beli Activision Blizzard Hampir Rp 1.000 Triliun

Selain itu, angka ini juga merupakan akuisisi terbesar sepanjang sejarah Microsoft, setelah mereka mencaplok platform jejaring sosial untuk kebutuhan profesional, LinkedIn senilai 26,2 miliar dolar AS (sekitar Rp 410 triliun) pada 2016 lalu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Slash Gear
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com