Realme Bikin Teknologi Isi Ulang Baterai Cepat 240 Watt

KOMPAS.com - Realme memperkenalkan teknologi pengisian daya cepat (fast charging) yang kini diklaim sebagai yang tercepat di dunia, yakni “Fast Charge 240 Watt”.

Teknologi tersebut yang nantinya bakal dihadirkan ke smartphone terbaru bikinannya, Realme GT Neo 5.

Ponsel tersebut merupakan penerus dari Realme GT Neo 3, yang sudah dirilis lebih dulu pada Juni 2022 lalu di Indonesia. Sebelumnya, perRealme GT Neo 3 juga dilengkapi teknologi pengisian daya cepat, namun dengan keluaran daya 150 watt.

Dengan peningkatan nyaris dua kali lipat dari sebelumnya, teknologi terbaru ini diklaim menjadi yang tercepat di dunia, setidaknya untuk saat ini.

Baca juga: Realme 10 Pro Series 5G Rilis di Indonesia 10 Januari, Intip Spesifikasi Kuncinya

Meskipun demikian, Realme tidak mengungkapkan berapa durasi waktu yang dibutuhkan perangkat untuk mengisi daya baterai dari nol hingga penuh, jika menggunakan teknologi fast charging tersebut.

Akan tetapi, secara teknis perusahaan mengungkapkan beberapa teknologi khusus yang digunakan. Agar perangkat dalam terisi ulang dengan cepat, tanpa harus khawatir ada risiko overheat (suhu terlalu tinggi).

Pertama, teknologi yang diusung adalah “Three-Way 100 Watt Charge Pump Parallel Design”, yang memungkinkan kabel pengisian daya mengalirkan voltase input sebesar 20V/12A dan voltase output 10V/24A.

Teknologi tersebut juga diklaim mampu meningkatkan level konversi pengisian daya hingga 98,5 persen.

Untuk menyalurkan daya 12 V, kabel charging dirancang menggunakan kabel tembaga tebal berjenis 21AWG. Kebaruan ini yang membuat kabel pengisian daya tersebut dapat “membawa” atau menyalurkan daya 20 persen lebih besar dibandingkan pendahulunya.

Teknologi kedua yang dihadirkan adalah menggunakan dual adaptor berbahan Gallium Nitride (GaN), sehingga memungkinkan adaptor untuk mendistribusikan daya 2,34 watt per cc.

Baca juga: Oppo Resmikan Teknologi 125W Fast Charge, Isi Baterai Penuh dalam 20 Menit

Adaptor charger kali ini juga dilengkapi sejumlah protokol pengisian daya cepat. Sehingga “Fast Charge 240 Watt Super VOOC” ini dapat kompatibel dengan protokol 65 watt Power Delivery (PD), Quick Charge (QC), dan Voltage Open Loop Multi-step Constant-Current Charging (VOOC).

Dengan sejumlah peningkatan yang dihadirkan, adaptor ini juga berukuran lima persen lebih besar dibandingkan ukuran pendahulunya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Giz China, Minggu (8/1/2023). Jenis pengisian daya ini adalah USB-C.

Tidak hanya aspek adaptor dan kabel charger saja, Realme GT Neo 5 sendiri juga datang dengan teknologi baru.

Perangkat tersebut dibekali 13 sensor temparatur bawaan (built-in), mendukung PS3 fireproof (tahan api), sistem untuk memantau pengisian daya secara real-time, dan sistem pembuangan panas berbahan graphene seluas 6.580mm persegi.

Seperti yang diketahui, semakin besar daya pengisian daya dapat menyebabkan suhu perangkat mudah panas. Sehingga berpengaruh pada kesehatan baterai smartphone. Menanggapi masalah tersebut, Realme mengeklaim beberapa hal.

Klaim yang pertama adalah GT Neo 5 dapat terhindar dari keausan baterai usai setelah diuji dengan 1.600 siklus pengisian dan pengosongan daya baterai selama 21 hari. Kemudian, dalam jangka panjang, perangkat dikatakan dapat tetap mempertahankan kapasitas aslinya lebih dari 80 persen.

Teknologi pengisian daya super cepat ini sudah lolos pengujian 85 temperatur tingkat tinggi untuk perangkat dan lingkungan sekitar. Artinya, perangkat dapat tetap bertahan di lingkungan bersuhu tinggi 85 derajat dengan tingkat kelembaban tinggi 85 persen.

Bocoran spesifikasi Realme GT Neo 5

realme Tampilan belakang Realme GT Neo 5

Meski perangkat ini belum diluncurkan secara resmi, bocoran mengenai spesifikasi perangkat sudah beredar di internet. Realme GT Neo 5 dikabarkan bakal dibekali layar berdiagonal 6,7 inci yang menawarkan resolusi 2.772 x 1.240 piksel, refresh rate 144 Hz, dan mendukung 2.160 Hz PWM Dimming.

Konfigurasi kameranya terdiri dari kamera utama 50 MP yang menggunakan sensor Sony IMX 890 Sony. Konon, kamera tersebut mendukung fitus CMOS yang dapat melakukan zoom sebanyak 0,6-20x.

Di sektor dapur pacu, perangkat ini disinyalir mengandalkan chipset bikinan Qualcomm, Snapdgrafon 8 Plus yang menawarkan kecepatan clock 3,2 GHz. Sistem keamanan yang dimiliki perangkat adalah pemindai sidik jari di bawah layar.

Realme mengungkapkan bahawa perangkatnya ini bakal diluncurkan pada Februari 2023 mendatang. Kita nantikan saja.