Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Akun WhatsApp Terblokir

Kompas.com - 01/02/2023, 19:30 WIB
Caroline Saskia,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Sumber GizChina

Aplikasi ini lebih digemari ketimbang WhatsApp asli karena biasanya menawarkan fungsi dan fitur yang lebih banyak dibanding aplikasi resmi. Namun, konsekuensinya adalah WhatsApp Mod lebih rentan diretas.

Untuk mengatasi permasalahan keamanan data, WhatsApp juga memblokir aktivitas pengguna yang kerap menggunakan WhatsApp Mod. Perusahaan menyatakan tidak ingin ada aplikasi pihak ketiga apapun.

Semakin sering akun Anda mendapatkan peringatan setelah mengunduh dan menggunakan aplikasi WhatsApp pihak ketiga, maka peluang akun WhatsApp diblokir akan semakin besar.

4. Sering mendapat laporan spam dari akun lain

Pesan spam merupakan pesan yang bersifat menganggu atau tidak dikehendaki. Jenis pesan spam ini juga bentuknya bermacam-macam, bisa dalam bentuk pesan teks ataupun panggilan telepon.

Apabila akun kerap mengirim pesan mengganggu, pengguna lain dapat melaporkan perilaku tersebut ke WhatsApp, Semakin sering laporan diterima, semakin besar potensi akun Anda akan diblokir.

Ketika sebuah akun spam dilaporkan, WhatsApp dapat mengakses lima pesan terbaru dan informasi dari kontak akun untuk dijadikan bahan analisis. Hal tersebut ditujukan untuk menentukan apakah akun tersebut melanggar aturan atau tidak.

Jika dalam proses analisis ditemukan adanya pelanggaran, akun Anda bakal diblokir. Bila pemblokiran WhatsApp tidak diterima pengguna, komplain dapat diajukan melalui email atau melalui aplikasi. Namun, besar kemungkinan akun tersebut tidak dapat dipulihkan kembali.

5. Mengirim pesan spam atau meretas akun lain

Pelanggaran yang terakhir adalah mengirim pesan spam dan mencoba meretas akun lain. Pesan spam yang dimaksud di sini adalah ketika pengguna mengirimkan sejumlah pesan yang sama ke beberapa kontak untuk mempromosikan sesuatu.

Bagi pihak yang mengirim, pesan tersebut mungkin tidak mengganggu, tetapi untuk pihak yang menerima, bisa saja hal tersebut mengganggu. Maka dari itu, WhatsApp sendiri juga membatasi jumlah pesan yang diteruskan (forward message) menjadi lima orang saja.

Sementara itu, praktik peretasan yang dilakukan seperti menyebar malware melalui link tertentu, atau mencoba mengambil data pengguna, bakal segera diblokir oleh WhatsApp.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com