Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/02/2023, 10:01 WIB

KOMPAS.com - Setelah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan pada Oktober 2022 lalu, Intel kini melakukan pengetatan anggaran dan pengeluaran, termasuk memangkas gaji dan bonus.

Kebijakan ini bahkan berlaku juga untuk CEO intel, yang gajinya dipangkas hingga 25 persen. Pemotongan gaji dilakukan karena pendapatan perusahaan tengah mengalami penurunan.

Kondisi ekonomi yang tidak menentu juga menjadi alasan perusahaan mengetatkan pengeluaran. Namun, jumlah gaji awal dan setelah dipangkas tidak disebut.

Sehingga, tidak tergambarkan berapa banyak jumlah gaji yang sudah mengalami pemotongan. Selain gaji CEO, petinggi lain dan beberapa karyawan di perusahaan juga mengalami pemotongan upah. Rincian pemangkasan ini juga tidak dirinci oleh Intel.

Baca juga: Gaji Bos Apple Rp 1,5 Triliun, Minta Dipotong Rp 700 Miliar

Dirangkum KompasTekno dari Bloomberg, Rabu (1/2/2023), gaji petinggi lain, seperti tim eksekutif bakal dipotong 15 persen, senior manager sebesar 10 persen, sedangkan manager kelas menangah bakal dipangkas 5 persen. Namun, gaji pekerja yang dihitung per jam, dipastikan tidak akan mengalami pemangkasan.

“Selagi menghadapi hambatan makroekonomi dan mengurangi pengeluaran perusahaan, kami membuat beberapa penyesuaian untuk karyawan di 2023 terkait masalah kompensasi dan bonus pekerja,” tulis juru bicara Intel, Addy Burr.

“Perubahan ini memengaruhi para petinggi perusahaan secara signifikan. (Yang mana) akan mendukung investasi dan keseluruhan pekerja agar dapat mempercepat transformasi dan strategi jangka panjang,” lanjut Burr dalam sebuah pernyataan.

Menurut salah satu karyawan yang diyakini tahu mengenai masalah tersebut, persentase pemberian bonus dan kenaikan gaji karyawan bakal mengalami pengurangan. Artinya, kenaikan gaji yang diterima tidak sebanyak sebelumnya.

Pernyataan pemotongan gaji diterbitkan usai Intel mengunggah laporan keuangannya minggu lalu. Laporan tersebut menunjukkan bahwa target penjualan produk tidak sesuai dengan perkiraan analis.

Baca juga: Proyeksi Bisnis Suram, Intel PHK Karyawan

Intel sendiri sedang mengalami persaingan yang sengit. Penurunan pendapatan yang tajam juga disebabkan oleh melemahnya permintaan komputer. Perusahaan tidak bisa meraup keuntungan dari penjualan produk. Sebagai gantinya, kini perusahaan pun menggunakan cadangan uang kas.

Kendati demikian, di tengah ketidakpastian ekonomi, Gelsinger justru berambisi untuk berinvestasi di perusahaan. Salah satunya dengan memperkenalkan teknologi dengan kecepatan yang belum pernah ada sebelumnya dan membangun pabrik baru di Eropa dan Amerika Serikat (AS).

Jika rencana benar-benar direalisasikan, artinya Intel bakal bersaing secara ketat dengan duo produsen chip kenamaan, yakni TSMC (Taiwan Semiconductor Manufactrung) dan Samsung Electronics.

Logo Intel dalam peluncuran Intel Gen 13 di IndonesiaKompas.com/Lely Maulida Logo Intel dalam peluncuran Intel Gen 13 di Indonesia

Menurut laporan Bloomberg, pemangkasan gaji mungkin dilakukan untuk membangun pabrik baru. Pemotongan gaji ini disebut bakal membuat perusahaan berhemat sekitar 3 miliar dollar AS (Rp 45 triliunan, estimasi kurs Rp 15.001) per tahunnya.

Uang yang terkumpul diharapkan dapat terus bertambah dan menyentuh angka 10 miliar dollar AS (Rp 150 triliunan) pada akhir 2025 mendatang.

Apple juga pangkas gaji CEO

Perusahaan teknologi lain yang juga menerapkan langkah yang sama adalah Apple. Gaji CEO Apple Tim Cook juga dipangkas dari 99,4 juta dollar AS (Rp 1,5 triliun) menjadi 49 juta dollar AS (sekitar Rp 739,3 miliar).

Berbeda dengan Intel, pemotongan gaji ini dilakukan oleh Cook sendiri. Ia membuat permintaan ke Apple untuk memangkas gajinya sebesar 50 juta dollar AS (Rp 756,8 miliaran).

Dalam dokumen pengajuan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), Apple mengungkapkan bahwa total kompensasi yang diterima Cook di 2023, disesuaikan dengan mempertimbangkan umpan balik pemegang saham, ukuran, ruang lingkup, dan kinerja komparatif Apple.

Umpan balik pemegang saham tampaknya menjadi tekanan sendiri bagi bos Apple itu, sehingga dirinya sendiri memutuskan untuk mengajukan permintaan potong gaji.

Chief Executive Officer (CEO) Apple Inc, Tim Cook bergaji hampir 100 juta dollar AS.businessinsider.com Chief Executive Officer (CEO) Apple Inc, Tim Cook bergaji hampir 100 juta dollar AS.

Setiap tahunnya, Komite Kompensasi di Dewan Direksi Apple melakukan evaluasi dan memutuskan kompensasi yang akan diterima pejabat eksekutif untuk tahun itu. Keputusan diambil melalui voting selama rapat pemegang saham.

Di tahun lalu, hasil voting mencapai 64 persen. Artinya, hanya 64 persen yang setuju bahwa pejabat eksekutf menerima kompensasi dalam jumlah besar. Hasil ini berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, hasil voting dua tahun lalu bisa mencapai 94,9 persen.

Menurut sejumlah analis, berkurangnya dukungan paket kompensasi tersebut bisa juga menjadi cerminan rasa frustasi pemegang saham terhadap kinerja Apple selama pandemi Covid-19.

Di tengah kondisi tersebut, CEO Apple Tim Cook tampaknya "tahu diri", sehingga memilih mengajukan pemotongan gajinya sendiri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cara Cek Jadwal Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2023 Jika Belum Dapat E-mail Pengumuman

Cara Cek Jadwal Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2023 Jika Belum Dapat E-mail Pengumuman

e-Business
iOS 17 Bisa Deteksi Wajah Hewan, Cari Foto Peliharaan Makin Gampang

iOS 17 Bisa Deteksi Wajah Hewan, Cari Foto Peliharaan Makin Gampang

Internet
Apa Itu Game Mode yang Ada di MacOS Sonoma?

Apa Itu Game Mode yang Ada di MacOS Sonoma?

Software
Cara Menghapus Penanda dan Tag di GetContact dengan Mudah

Cara Menghapus Penanda dan Tag di GetContact dengan Mudah

Software
Counterpoint Mendadak Revisi Data Pasar Ponsel Indonesia, Xiaomi Terdongkrak, Realme Jadi Negatif

Counterpoint Mendadak Revisi Data Pasar Ponsel Indonesia, Xiaomi Terdongkrak, Realme Jadi Negatif

e-Business
Vivo Berhenti Jual Ponsel di Negara Ini, Peminat Mesti Impor

Vivo Berhenti Jual Ponsel di Negara Ini, Peminat Mesti Impor

e-Business
Pengguna Oppo Find N2 Flip Dapat Jatah 6 Kali Ganti Screen Protector Gratis

Pengguna Oppo Find N2 Flip Dapat Jatah 6 Kali Ganti Screen Protector Gratis

Gadget
Spesifikasi Laptop untuk Tes TKD dan AKHLAK Rekrutmen Bersama BUMN 2023, Perhatikan

Spesifikasi Laptop untuk Tes TKD dan AKHLAK Rekrutmen Bersama BUMN 2023, Perhatikan

e-Business
Harga 'Asli' Vision Pro Rp 22 Juta, Apple Jual Rp 52 Juta

Harga "Asli" Vision Pro Rp 22 Juta, Apple Jual Rp 52 Juta

Gadget
Infinix Note 30: Harga dan Spesifikasi di Indonesia

Infinix Note 30: Harga dan Spesifikasi di Indonesia

Gadget
Pengiriman HP Meningkat, Bos Infinix Yakin Taklukkan Pasar Indonesia

Pengiriman HP Meningkat, Bos Infinix Yakin Taklukkan Pasar Indonesia

e-Business
Ramai Tampilan WhatsApp Berubah, Menu Chat Jadi di Bawah, Bagaimana Bisa?

Ramai Tampilan WhatsApp Berubah, Menu Chat Jadi di Bawah, Bagaimana Bisa?

Internet
Beda Headset AR Apple Vision Pro dan Microsoft HoloLens 2, Harga Sama-sama Rp 52 Jutaan

Beda Headset AR Apple Vision Pro dan Microsoft HoloLens 2, Harga Sama-sama Rp 52 Jutaan

Hardware
5 Perbedaan Spesifikasi Infinix Note 30 dan Note 30 Pro di Indonesia

5 Perbedaan Spesifikasi Infinix Note 30 dan Note 30 Pro di Indonesia

Gadget
Video Audisi Putri Ariani AGT Tembus 12 Juta View di YouTube dan Trending Nomor 1

Video Audisi Putri Ariani AGT Tembus 12 Juta View di YouTube dan Trending Nomor 1

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com