Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah eSIM, Kini Hadir Kartu SIM Digital Baru iSIM, Apa Itu?

Kompas.com - 06/03/2023, 12:30 WIB

Integrasi chip SIM pada chipset membuat iSIM memiliki sejumlah kelebihan. Pertama, penggunaan teknologi SIM yang terintegrasi di chipset itu dapat membantu menghemat ruang perangkat dengan menghilangkan kebutuhan akan komponen terpisah.

Untuk diketahui, iSIM hanya membutuhkan ruang kurang dari 1 mm persegi di chipset. Ukuran tersebut 100x lebih kecil dari ukuran kartu nanoSIM tradisional (12,3 x 8,8mm) yang umum digunakan saat ini. Perbandingan ukurannya bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

Penghematan ruang tersebut memungkinkan produsen perangkat membuat gadget dengan ukuran yang lebih ringkas. Kemudian, dengan iSIM, biaya produksi gadget dapat lebih hemat lantaran tak perlu membuat infrastruktur chip SIM secara terpisah.

Kelebihan iSIM yang berikutnya adalah dapat meningkatkan keamanan. Kartu SIM fisik dapat dilepas, hilang, atau dicuri. Kelemahan ini dapat menyebabkan potensi pelanggaran data atau akses tidak sah ke informasi sensitif pemilik kartu SIM fisik.

Sementara dengan teknologi iSIM, informasi SIM disematkan langsung ke perangkat. Desain iSIM semacam ini dapat meminimalisir potensi pelanggaran atau akses yang tidak sah ke informasi SIM milik pengguna.

Kemudian, iSIM juga dapat meningkatkan fleksibilitas pengguna. Dalam menautkan perangkat dengan jaringan operator seluler, dengan iSIM, pengguna tak perlu repot memasukkan kartu fisik terlebih dahulu seperti pada teknologi SIM konvensional.

Lalu, lantaran profil SIM tersimpan secara digital di iSIM, satu perangkat dapat terhubung ke beberapa operator dengan mudah. Pengguna dapat berpindah operator sesuai kebutuhan tanpa harus membeli kartu SIM baru atau melepas-pasangnya.

Baca juga: Telkomsel Siapkan 5G Kecepatan 7 Gbps, Gandeng Ericsson dan Qualcomm

Demikianlah penjelasan mengenai iSIM. Karena sudah siap dikomersialkan, pangsa iSIM diprediksi akan tumbuh hingga 300 juta pada tahun 2027, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari situs resmi Qualcomm.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com