Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Xiaomi Tidak Jualan Smartphone di Amerika Serikat

Kompas.com - 10/03/2023, 09:04 WIB
Caroline Saskia,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber Slash Gear

Model bisnis ini berbeda dengan yang dilakukan Xiaomi di wilayah lain, Asia misalnya. Xiaomi menjual smartphone secara terpisah dengan operator seluler.

Sedangkan di AS, model bisnis di sana adalah sangat bergantung pada kesepakatan dengan operator seluler seperti Verizon, AT&T, dan T-Mobile.

Hal inilah yang membuat model dan kultur bisnis Xiaomi dan Amerika Serikat berbenturan. Di Xiaomi, perusahaan memberi batas maksimal keuntungan 5 persen untuk penjualan perangkat keras.

=====

Dapatkan update berita gadget dan teknologi dari Tekno Kompas.com dengan bergabung di Grup Telegram "KompasTekno", klik link https://t.me/kompastekno.

======

Model bisnis seperti ini memungkinkan Xiaomi mengenakan biaya yang lebih murah untuk ponsel buatan mereka, bahkan lebih murah daripada Apple.

Beberapa tahun lalu, Hugo Barra yang saat itu masih menjabat sebagai Vice President Xiaomi, pernah mengatakan bahwa Xiaomi belum mau masuk ke pasar AS untuk menjual ponsel.

"Merek membutuhkan kemitraan dengan operator untuk membuat terobosan di AS, dan Xiaomi tidak mau melakukan itu," ungkap Barra kala itu.

Jika ingin masuk ke pasar AS, Xiaomi sendiri memang harus menginvestasikan lebih banyak waktu, sumber daya, dan biaya untuk mengubah model bisnis mereka. Hal ini juga yang dapat menjadi salah satu pertimbangan perusahaan.

Meski tidak menjual smartphone, Xiaomi menjual sejumlah perangkat buatannya di AS. Seperti perangkat kebugaran macam smart band, serta beberapa perangkat elektronik lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com