Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya GoTo Tingkatkan Perlindungan Data Pengguna

Kompas.com - 04/04/2023, 09:32 WIB
Caroline Saskia,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan induk Gojek dan Tokopedia, GoTo mengatakan pihaknya terus berkomitmen melindungi data dan privasi penggunanya, termasuk perlindungan data mitra, driver, pengguna, vendor, dan pihak internal.

Dalam sebuah acara bersama awak media di Tokopedia Tower, Jakarta Selatan pada Senin (3/4/2023), GoTo mengungkapkan sejumlah komitmen dan upayanya untuk terus meningkatkan perlindungan data pengguna, salah satunya membentuk tim information security.

“Kami ingin memastikan bahwa segala bentuk monitoring, deteksi keamanan bisa dilakukan secara efektif. Ini menjadi langkah awal dalam proses peleburan kami yang diawali dengan monitoring. Segala macam akses, pencatatan (log), kita kelola, deteksi, analisis di divisi security and operations,” ujar AVP of Security Strategy and Planning Information Security GoTo Setiawan Hermanto.

Setelah melakukan sejumlah monitoring dan analisis, Setiawan menyebut GoTo juga membentuk tim lain bernama security insurance yang perannya berfungsi sebagai pengontrol dan pengendali. Tim yang dibentuk juga tidak berasal dari Indonesia saja, tetapi terdiri dari beberapa negara.

Baca juga: GoTo Masuk Daftar 100 Perusahaan Berpengaruh di Dunia

“Memastikan bahwa proses pengembangan aplikasi dan layanan kami memiliki pengendalian keamanan yang cukup memadai. Dalam arti kata, aplikasi yang dikembangkan untuk para mitra dan pengguna, memiliki keamanan yang cukup sehingga datanya bisa dijaga,” tambah Setiawan.

Agar tim yang sudah dibentuk tersebut dapat diakui oleh pihak lain dan memiliki ruang lingkup yang lebih luas, Setiawan menyebut GoTo juga bekerja sama dengan pihak independen yang diakui oleh pemerintah, menerapkan teknologi lain di luar perusahaan, dan sebagainya.

“Pengendalian yang dikembangkan dan diterapkan juga diawasi oleh pihak independen yang diakui. Jadi, pihak independen bisa memberikan gambaran terkait benar atau tidaknya proses yang kita terapkan,” pungkas Setiawan.

Leny Suwardi selaku SVP Group Head Data Protection and Privacy Office GoTo turut menyampaikan pernyataan yang senada.

Guna memperkuat pondasi perlindungan data pribadi, masalah keamanan saja tidak cukup. Oleh karena itu, Leny juga menyoroti beberapa aspek lain, seperti masalah privasi.

Leny menyebut bahwa perusahaan hasil merger antara Gojek dan Tokopedia ini sudah menyadari akan pentingnya keamanan data dan privasi pengguna, jauh sebelum Undang-undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) disahkan.

“Di GoTo sendiri kami menyadari dari saat UU PDP masih menjadi rancangan. Kita sudah selangkah lebih maju dengan membentuk fungsi ini (perlindungan data pengguna). Jadi ini adalah salah satu persiapan untuk memastikan bahwa sebagai perusahaan teknologi kami siap untuk menerapkan UU PDP,” jelas Leny.

Tim Data Protection and Privacy Office (DPPO) yang sudah dibentuk disebut memiliki peran yang sangat krusial. Menurut Leny, pertukaran data di era sekarang adalah hal yang tidak bisa dihindarkan dan sudah menjadi bagian dari bisnis GoTo sendiri.

“Peran DPPO sangat krusial di dalam organisasi, karena dalam sebuah bisnis pasti ada pertukaran data pribadi yang tidak bisa dihindarkan dan sudah menjadi bagian dari bisnis,” pungkas Leny.

Maka dari itu, GoTo berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran terhadap karyawan terkait pentingnya menjaga sebuah data melalui edukasi dan membangun struktur organisasi yang lebih memadai.

Baca juga: RUU PDP Resmi Disahkan Jadi Undang-undang Perlindungan Data Pribadi

“Kita membangun kesadaran, edukasi, serta membangun struktur organisasi itu sendiri. Prinsip DPPO itu sangat waspada. Jadi, kami akan memastikan bahwa seluruh karyawan paham terkait prinsip-prinsip perlindungan karena mereka adalah garda terdepan kita,” jelas Leny.

Sudah terverifikasi ISO 27701

SVP Group Head Data Protection and Privacy Office GoTo Leny Suwardi yang tengah menyampaikan materi terkait tim privasi yang sudah dibentuk oleh GoTo untuk meningkatkan perlindungan data pribadi penggunaKOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto SVP Group Head Data Protection and Privacy Office GoTo Leny Suwardi yang tengah menyampaikan materi terkait tim privasi yang sudah dibentuk oleh GoTo untuk meningkatkan perlindungan data pribadi pengguna

Selain membentuk tim, GoTo juga menyebut pihaknya sebagai perusahaan teknologi sudah memperoleh sertifikasi ISO 27001 dan ISO 27701.

“Kita secara eksosistem, Gojek, Tokopedia, GoTo Financial sudah memperoleh sertifikasi ISO 27001 di bagian keamanan (security). Kalau di bagian privasi, sertifikasinya ISO 27701. Dua hal inilah yang menjadi fokus utama selama beberapa tahun terakhir,” jelas Leny.

Baca juga: Kominfo Sebut Laporan Insiden Pelanggaran Data Pribadi Terus Meningkat

Sebagai informasi, ISO 27001 merupakan pedoman sistem manajemen keamanan informasi atau Information Security Management System (ISMS) berstandar internasional yang diterapkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terhadap seluruh pelaku industri Indonesia. Sementara itu, ISO 27701 merupakan turunan atau perluasan sistem manajemen informasi dari ISO 27001.

Kembali ke komitmen GoTo, dikarenakan sudah mengantongi sertifikat tersebut, Setiawan juga turut memaparkan bahwa GoTo tidak ingin berkomitmen sebatas kertas sertifikasi saja.

Oleh karena itu, perusahaan kerap melakukan kerja sama dengan auditor pihak luar untuk memastikan pelaku industri melakukan komitmen ISO dengan tepat.

“Pihak independen itu tidak sembarangan di Indonesia, ada beberapa badan yang diakui oleh pemerintah dan berhak melakukan sertifikasi. Jadi, yang kita pastikan adalah bahwa segala bentuk pengendalian dan penerapan dapat berjalan dengan baik. Kami lakukan itu secara berkala,” tutup Setiawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com