Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Aplikasi buat Pantau Kemacetan Lalu Lintas Saat Mudik Lebaran 2023

Kompas.com - 19/04/2023, 20:01 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Kemacetan lalu lintas biasa terjadi menjelang Lebaran. Sebab, banyak orang yang melakukan perjalanan mudik alias pulang kampung. Di Lebaran 2023, pemerintah memprediksi total pemudik bisa mencapai 123,8 juta orang.

Untuk menghindari jalan macet saat mudik Lebaran 2023, terdapat berbagai cara yang bisa dilakukan. Misalnya, menggunakan aplikasi buat pantau kemacetan lalu lintas. Dengan aplikasi ini, pemudik bisa memperoleh informasi jalan macet saat mudik Lebaran 2023.

Baca juga: 5 Aplikasi Video Call Gratis buat Jumpa Keluarga saat Belum Bisa Mudik Lebaran 2023

Pemudik, terutama yang melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi via jalur darat, dapat menggunakan informasi kemacetan lalu lintas dari aplikasi itu untuk jadi pertimbangan memilih jalan alternatif yang relatif tidak macet.

Lantas, apa saja aplikasi buat pantau kemacetan tersebut? Untuk lebih lengkapnya, berikut KompasTekno sajikan daftar aplikasi yang bisa dipakai untuk memantau kondisi lalu lintas saat mudik Lebaran 2023.

Daftar aplikasi buat pantau kemacetan jalan saat mudik Lebaran 2023

1. Google Maps

Ilustrasi warna jalan di Google Maps untuk melihat kemacetan lalu lintas. (1) Jalan warna merah, (2) jalan warna hijau, dan (3) jalan warna kuningKOMPAS.com/Zulfikar Ilustrasi warna jalan di Google Maps untuk melihat kemacetan lalu lintas. (1) Jalan warna merah, (2) jalan warna hijau, dan (3) jalan warna kuning

Pertama, terdapat aplikasi yang cukup populer, yaitu Google Maps. Sebagaimana umum diketahui, Google Maps adalah aplikasi peta dan navigasi dengan fitur yang cukup lengkap, salah satunya seperti fitur informasi jalan macet.

Google Maps dapat menampilkan kondisi kemacetan lalu lintas yang terjadi di ruas-ruas jalan. Pada peta yang disajikan Google Maps, terdapat tiga warna jalan yang menunjukkan kondisi lalu lintas, meliputi jalan warna merah, kuning, dan hijau.

Jalan warna merah untuk menunjukkan kondisi lalu lintas macet. Jalan warna kuning untuk menunjukkan kondisi lalu lintas cukup macet, tetapi masih terdapat jarak antar kendaraan. Kemudian, jalan warna hijau berarti kondisi lalu lintas lancar atau tidak terjadi kemacetan.

Untuk cara melihat jalan macet di Google Maps, pengguna tinggal buka aplikasinya di ponsel dan klik ikon persegi kecil yang muncul di bagian tampilan peta.

Lalu, pilih opsi jenis peta “Lalu Lintas” dan Google Maps bakal menampilkan peta dengan informasi khusus kondisi lalu lintas di jalan.

2. Waze

Ilustrasi informasi kondisi lalu lintas yang termuat di aplikasi Waze.KOMPAS.com/Zulfikar Ilustrasi informasi kondisi lalu lintas yang termuat di aplikasi Waze.

Kedua, terdapat Waze. Sama seperti Google Maps, Waze menyediakan pula fitur peta dan penunjuk arah jalan. Kemudian, aplikasi ini juga dibekali dengan fitur yang bisa menampilkan kondisi lalu lintas di ruas-ruas jalan.

Kondisi lalu lintas di jalan pada aplikasi Waze ditandai dengan tiga warna. Pertama, jalan warna merah yang berarti terjadi kemacetan. Jalan warna kuning menandakan kondisi lalu lintas cukup macet. Lalu, jalan warna abu-abu yang berarti kondisi lalu lintas lancar.

Baca juga: 6 HP Oppo RAM 4 GB buat Lebaran 2023, Harga Mulai Rp 1 Jutaan

Cara melihat jalan macet di Waze cukup mudah. Pengguna hanya perlu membuka aplikasinya di ponsel, tunggu beberapa saat dan informasi kondisi lalu lintas terkini di jalur yang hendak dilintasi bakal langsung muncul.

3. Travoy

Ilustrasi cara melihat kemacetan lalu lintas lewat siaran CCTV jalan tol di TravoyKOMPAS.com/Zulfikar Ilustrasi cara melihat kemacetan lalu lintas lewat siaran CCTV jalan tol di Travoy

Ketiga, terdapat aplikasi bernama Travoy. Aplikasi yang dikembangkan Jasa Marga ini tidak memiliki fitur penunjuk arah atau navigasi seperti Google Maps dan Waze. Informasi kemacetan jalan yang ditampilkan di Travoy juga terbatas.

Travoy tidak dapat dipakai buat melihat kondisi kemacetan di semua ruas jalan. Meski memiliki keterbatasan, Travoy memiliki fitur untuk melihat kondisi kemacetan jalan yang disiarkan secara live atau langsung lewat kamera CCTV di ruas-ruas jalan tol.

Cara melihat jalan macet lewat kamera CCTV di aplikasi Travoy bisa dilakukan melalui opsi “Maps” yang tertera di halaman awal aplikasi. Setelah peta terbuka, klik ikon kamera CCTV yang muncul di ruas jalan tol dan siaran lalu lintas terkini bisa langsung dilihat.

4. Tol Kita

Ilustrasi cara melihat kemacetan lewat siaran CCTV di jalan tol via aplikasi Tol Kita.KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah Ilustrasi cara melihat kemacetan lewat siaran CCTV di jalan tol via aplikasi Tol Kita.

Aplikasi buat pantau kemacetan yang keempat adalah Tol Kita. Aplikasi yang dikembangkan oleh BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol) Kementerian PUPR itu memiliki fitur yang mirip dengan Travoy.

Di Tol Kita, pengguna juga bisa melihat jalan macet secara langsung lewat kamera CCTV yang terpasang di ruas-ruas jalan tol. Untuk melihat jalan macet lewat kamera CCTV di aplikasi Tol Kita, caranya cukup mudah.

Pengguna tinggal klik menu “CCTV” yang tertera di halaman awal aplikasi. Kemudian, bakal muncul peta dengan ikon CCTV. Klik ikon CCTV di ruas jalan tol yang hendak dipantau dan siaran lalu lintas terkini bisa langsung dilihat.

Baca juga: 3 Cara Beli Tiket Bus Online dengan Mudah buat Mudik Lebaran 2023

Itulah empat aplikasi buat pantau kemacetan lalu lintas saat mudik Lebaran 2023. Keempat aplikasi tersebut dapat diunduh secara gratis melalui toko aplikasi Google Play Store atau App Store yang tersedia di masing-masing ponsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com