KOMPAS.com - Adopsi teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kian masif saat ini. Teknologi ini juga terus berkembang dan menghasilkan inovasi yang dapat membantu kegiatan manusia sehari-hari.
Salah satu contoh artificial intelligence yang saat ini banyak digunakan adalah chatbot ChatGPT. Chatbot berbasis AI buatan OpenAI tersebut dapat menjawab beragam pertanyaan dengan bahasa yang luwes, tidak kaku menyerupai robot.
Selain ChatGPT, banyak pula tools atau aplikasi artificial intelligence lain yang juga populer saat ini. Misalnya saja AI Voice Generator, software yang mampu "membuat" suara buatan dengan meniru suara asli dari beberapa tokoh atau karakter.
Baca juga: 5 Aplikasi AI Voice Generator yang Lagi Ramai buat Ganti Lagu dengan Suara Orang Lain
Contoh artificial intelligence lain yang kini sedang populer adalah tools AI Art Generator atau AI-Generated Art yang mampu menghasilkan gambar berdasarkan data yang diinput pengguna.
Misalnya saja, pengguna memasukkan data teks, nantinya program akan menghasilkan desain gambar sesuai data teks yang diinput.
Baca juga: Apa Itu AI Art Generator dan Contohnya?
Melihat implementasinya yang semakin masif, lantas sebenarnya apa itu artificial intelligence atau AI?
Kecerdasan buatan/artificial intelligence adalah rekayasa teknologi yang mempelajari dan membangun sistem komputer untuk melakukan tindakan layaknya manusia, sebagaimana dihimpun dari Tech Target.
Hal ini meliputi pembelajaran, pemikiran, pengambilan keputusan, hingga interaksi manusia. Aplikasi AI umumnya akan mencakup sistem pakar, pemrosesan bahasa alami, pengenalan suara, dan visi mesin.
Secara umum sistem kerja kecerdasan buatan adalah dengan menyerap data dalam jumlah besar, menganalisis data untuk korelasi dan pola, selanjutnya menggunakan pola itu untuk membuat prediksi tentang kondisi pada masa mendatang.
Pemograman AI berfokus pada tiga keterampilan kognitif utama yaitu pembelajaran mesin (Machine Learning), pemrosesan bahasa alami (Natural Language Processing), dan pemahaman gambar/citra (Computer Vision).
Baca juga: Guru Besar AI Mundur dari Google, Ingatkan Bahaya AI di Masa Depan
Aspek pemograman artificial intelligence ini berfokus pada perolehan data. Pada aspek ini AI akan membuat cara mengubah data menjadi informasi yang dapat ditindaklanjuti. Proses ini bisa disebut dengan algoritme. Sistem juga akan belajar dari data membuat prediksi atau keputusan.
Aspek pemrograman AI ini berfokus pada pemilihan algoritma yang tepat untuk mencapai hasil yang diinginkan. Sistem akan mempelajari bagaimana komputer dan manusia dapat berinteraksi menggunakan bahasa manusia.
NLP akan melibatkan beberapa hal, seperti penafsiran, pemahaman teks, hingga makna, dan lainnya.
Dalam aspek artificial intelligence satu ini sistem komputer akan mencoba mempelajari dan memahami informasi visual yang dilakukan manusia. Contoh saja memproses pengenalan wajah, pola, hingga deteksi objek.
Dalam AI terdapat dua tipe yaitu Strong AI dan Weak AI. Berikut penjelasannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.