KOMPAS.com - Asus akhirnya resmi meluncurkan konsol handheld pertamanya, ROG Ally. Konsol genggam ini hadir dalam dua model, dibedakan berdasarkan versi chipset yang digunakan.
Keduanya sama-sama memakai chipset AMD Z1, tetapi versinya berbeda. Model pertama ditenagai oleh chipset AMD Z1 versi "reguler", sementara model lainnya menggunakan AMD Z1 Extreme.
Meski chipset-nya berbeda, hampir semua aspek kedua model Asus ROG Ally dibuat serupa, baik aspek desain, baterai, sistem operasi dan lainnya. Berikut rinciannya.
Asus ROG Ally memiliki desain serupa dengan Steam Deck. Sehingga ROG Ally digadang menjadi pesaing dari konsol buatan Steam tersebut.
Asus ROG Ally juga dilengkapi dengan controller yang begitu lengkap. Setiap tombol kontrolnya pun dilengkapi pencahayaan RGB terintegrasi, sehingga memungkinkan pengguna memilih warna atau efek yang berbeda sesuai keinginan.
Baca juga: Nintendo Switch Dioprek, Dibuat Mirip Steam Deck
Bodi konsol genggam Asus ini dibalut dengan material plastik berkelir putih. Secara khusus area gagangnya dilapisi dengan permukaan bertekstur guna meminimalisir efek licin ketika digenggam.
Bobotnya sendiri lebih ringan bila dibandingkan dengan Steam Deck. Pasalnya, Asus ROG Ally bobotnya 608 gram, sementara konsol Steam 669 gram.
Turut menghiasi tampilan konsol, terdapat layar sentuh 7 inci beresolusi full HD. Layar ini didukung refresh rate 120 Hz dan kecerahan 500 nit.
Beralih ke aspek hardware, Asus ROG Ally ditenagai oleh chip AMD Ryzen Z1 dan Ryzen Z1 Extreme.
Di atas kertas, AMD Ryzen Z1 menawarkan performa pemrosesan hingga 2,8 teraflops, sedangkan versi Extreme hingga 8,6 teraflops.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.