Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Implementasi AI Disebut Bisa Kurangi Beban Kerja Karyawan di Indonesia

Kompas.com - 26/05/2023, 09:30 WIB
Caroline Saskia,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Karyawan bisa lebih produktif

Lucky kembali menambahkan bahwa penelitian baru ini dapat membawa dampak yang positif dan peluang yang besar bagi individu ataupun organisasi/perusahaan dalam mendefinisikan cara kerja seseorang.

Cara kerja yang dapat meningkatkan produktivitas, salah satunya dapat memberi seseorang lebih banyak waktu untuk melakukan hal lain yang juga produktif. Misalnya, membangun interaksi dengan orang terdekat di lingkungan sekitar, dan sebagainya.

“Hal ini membawa optimisme dan peluang besar bagi setiap individu serta organisasi dalam mendefinisikan kembali cara kerja. Suatu cara kerja yang dapat meningkatkan produktivitas, serta memberikan kita lebih banyak waktu untuk membangun kembali interaksi dan kedekatan dengan lingkungan di sekitar kita,” imbuh Lucky.

Baca juga: 9 Skill yang Tidak Bisa Tergantikan oleh Artificial Intelligence

Semakin banyak pekerja yang memahami tentang teknologi AI dan cara penggunaannya, hal tersebut diyakini dapat membuat pekerja beradaptasi dengan cara kerja baru. Perubahan tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dan produktivitas karyawan.

Sejalan dengan penemuan di atas, Microsoft juga sudah meluncurkan produk AI terbarunya yang bernama “Copilot” pada Maret 2023 lalu. Produk Copilot tersebut bakal ditenagai oleh GPT-4 bikinan Open AI yang terintegrasi langsung ke layanan Microsoft 365 dan Microsoft Graph.

Sebagai contoh, pengguna yang mengakses Microsoft Word dapat memanfaatkan fitur Copilot. Fitur tersebut dapat membantu pengguna membuat dokumen baru berbasis teks menyesuaikan kebutuhan.

Atau mengintegrasikan teknologi pembuat gambar OpenAI, DALL-E ke dalam Copilot di PowerPoint untuk membantu pengguna membuat gambar yang dikustomisasi guna mendukung konten presentasi.

Namun, produk anyar tersebut baru tersedia secara terbatas untuk 600 pelanggan di seluruh dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com