Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Skill yang Tidak Bisa Tergantikan oleh Artificial Intelligence

Kompas.com - 25/05/2023, 11:30 WIB
Penulis Soffya Ranti
|

KOMPAS.com - Semakin maraknya penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam kehidupan sehari-hari memberikan kemudahan pada pengguna dalam melakukan kegiatan. Salah satunya adalah program language model terlatih yaitu ChatGPT.

Melalui ChatGPT pengguna bisa menginstruksikan beragam perintah dan mendapatkan respons seperti sedang berbicara dengan manusia. Selain itu masih banyak berbagai unsur kecerdasan buatan yang terus membantu beragam sektor kehidupan.

Meskipun memiliki dampak positif yang bisa mempercepat dan memberikan efisiensi dalam pekerjaan, AI bisa jadi menjadi ancaman sebagian pekerja. Beberapa keterampilan dan pekerjaan pun mulai tergantikan oleh AI.

Kendati demikian, dilansir dari Analytics Insight terdapat beberapa skill/keterampilan yang tidak dapat tergantikan oleh kecerdasan buatan/robot. Apa saja itu? Berikut ini ulasannya.

Baca juga: 10 Contoh Artificial Intelligence dalam Kehidupan Sehari-hari

Berpikir kritis

Meskipun robot dan mesin sangat bagus dalam mengevaluasi data, namun mereka masih kekurangan kapasitas berpikir kritis layaknya manusia. Beberapa pekerjaan yang sangat membutuhkan skill ini di antaranya, seperti bidang bisnis, hukum, dan kedokteran.

Kecerdasan emosional

AI masih belum memiliki keterbatasan dalam menangani, menganalisis emosi orang lain. Mereka tidak memiliki empati, sentimen, layaknya manusia sehingga tidak dapat berkomunikasi secara emosional dengan pengguna. Salah satu pekerjaan yang masih berhubungan dengan kecerdasan emosional adalah psikolog atau psikiater.

Manajemen waktu

Meskipun AI dapat melakukan pekerjaan dengan cepat dan efektif, namun mesin tidak dapat memprioritaskan aktivitas atau mengatur waktu layaknya manusia. Beberapa bidang dengan keterkaitan skill ini biasanya dapat ditemui pada manajemen proyek, pendidikan, dan perawatan kesehatan.

Kemampuan interpersonal

Orang-orang dengan keterampilan interpersonal yang baik, seperti konselor, pekerjaan sosial dan orang-orang yang bekerja di bidang sumber daya manusia masih sulit tergantikan oleh AI. Kecerdasan buatan masih tidak dapat memiliki rasa empati, mendengarkan secara aktif, hingga penyelesaian masalah layaknya manusia. 

Kemampuan analisis

Mesin dan robot mampu menganalisis data dan membuat rekomendasi, namun masih belum memiliki kapasitas seperti manusia dalam melakukan interpretasi hingga membuat kesimpulan. Bidang-bidang seperti sains, teknik, dan keuangan masih membutuhkan kemampuan analisis yang baik dan tepat.

Baca juga: Mengenal Artificial Intelligence (AI) dan Contohnya

Entrepreneurship/kewirausahaan

Kemampuan lain yang tidak dapat tergantikan oleh kecerdasan buatan adalah kewirausahaan. AI memang mampu dalam menganalisis data dengan baik, namun mereka tidak bisa memiliki semangat dan dorongan yang diperlukan untuk membangun bisnis yang sukses.

Orisinalitas

Meskipun AI mampu memproses data dan menghasilkan jawaban, namun mereka masih tidak kreatif menghasilkan ide yang baru, seperti manusia. Keterampilan ini biasanya dominan pada bidang seni, desain, dan penulisan kreatif.

Pemecahan masalah yang kompleks

Kecerdasan buatan mampu dalam mengevaluasi data dan mengembangkan solusi berdasarkan data tersebut, namun AI masih memiliki kekurangan dalam kapasitas memecahkan masalah secara kreatif seperti manusia. Beberapa bidang pekerjaan, seperti teknik, fisika, dan arsitektur harus memiliki kemampuan dalam pemecahan masalah yang kompleks.

Negoisasi

Skill lain yang tidak dapat digantikan oleh kecerdasan buatan adalah negoisasi. Mesin masih belum memiliki kemampuan tawar-menawar hingga mencapai kesepakatan dengan orang lain layaknya manusia. Adapun bidang hukum, bisnis, dan politik ynag masih membutuhkan keterampilan negoisasi yang kuat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com