Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi Android Ini Ketahuan Rekam Suara Tanpa Izin Tiap 15 Menit

Kompas.com - 28/05/2023, 07:51 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aplikasi berbahaya dilaporkan beredar di toko aplikasi Android, Google Play Store. Aplikasi berbahaya ini disebut bernama iRecorder Screen Recorder. Aplikasi perekam layar itu disebut merekam suara dari HP pengguna tanpa izin.

Laporan itu diungkap oleh Lukas Stefanko, seorang peneliti dari perusahaan keamanan jaringan Eset.

iRecorder Screen Recorder diketahui pertama kali dirilis pada September 2021. Menurut laporan Stefanko, awalnya, aplikasi "baik-baik" saja, namun memang meminta perizinan akses ke foto, media, file, dan mikrofon di HP pengguna.

Baca juga: WhatsApp Rekam Suara Pengguna Tanpa Izin, Ngaku Bukan Salah Mereka

iRecorder Screen Recorder, aplikasi perekam layar itu disebut merekam suara dari HP pengguna tanpa izin setiap 15 menit sekali.Eset iRecorder Screen Recorder, aplikasi perekam layar itu disebut merekam suara dari HP pengguna tanpa izin setiap 15 menit sekali.
Setelah 11 bulan dirilis, aplikasi ini merilis pembaruan ke versi 1.3.8 pada Agustus 2022 dengan fitur baru. Namun, fitur baru itu justru merugikan pengguna.

Pasalnya, Stefanko menemukan bahwa pembaruan aplikasi membawa kode berbahaya "dari AhMyth, sumber terbuka untuk RAT (trojan akses jarak jauh)".

Dengan kode berbahaya itu, iRecorder Screen Recorder jadi memiliki kemampuan untuk menyalakan mikrofon perangkat dan merekam suara dari jarak jauh, terhubung ke server yang dikendalikan penyerang, dan mengunggah audio dan file sensitif lainnya yang disimpan di perangkat.

Semua dilakukan secara diam-diam alias tanpa izin pengguna.

Seiring berjalannya waktu, kode yang diambil dari AhMyth banyak dimodifikasi. Ini mengindikasikan bahwa pengembang menjadi lebih mahir dengan RAT open source.

Baca juga: ChatGPT Bisa Rekam Data Pribadi dan Chat Pengguna, Begini Cara Menghapusnya

Stefanko pun mencoba menginstal aplikasi iRecorder Screen Recorder berulang kali pada perangkat di labnya. Ia menumukan hasil yang sama, yaitu iRecorder Screen Recorder menerima instruksi untuk merekam satu menit audio dan mengirimkannya ke server penyerang.

Selanjutnya, aplikasi akan menerima instruksi yang sama setiap 15 menit untuk merekam 1 menit audio pengguna, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari ArsTechnica, Minggu (28/5/2023).

Pantauan KompasTekno, kini aplikasi berbaya iRecorder Screen Recorder sudah lenyap dari Google Play Store. Ketika dihapus, iRecorder Screen Recorder diketahui sudah di-download sebanyak 50.000 kali.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com