Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/06/2023, 13:32 WIB
Lely Maulida,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Sejumlah peneliti dan eksekutif perusahaan yang bergerak di bidang kecerdasan buatan (AI), memberi peringatan soal bahaya AI bagi manusia.

Menurut para ahli, peneliti, dan eksekutif yang tergabung dalam organisasi Center for AI Safety ini, risiko dari keberadaan AI harus menjadi prioritas bersama lintas negara di dunia, karena risikonya sama seperti pandemi atau perang nuklir.

"Mengurangi risiko AI harus menjadi prioritas global bersama dengan risiko skala sosial lainnya seperti pandemi dan perang nuklir," demikian bunyi peringatan itu, dikutip KompasTekno dari situs resmi Center for AI Safety, Jumat (2/6/2023).

Beberapa tokoh yang terlibat dalam organisasi itu antara lain CEO Google DeepMind Demis Hassabis, CEO OpenAI Sam Altman, serta peneliti AI kenamaan termasuk Geoffrey Hinton dan Yoshua Bengio. Mereka juga telah menandatangani pernyataan itu, sebagai tanda bahwa mereka mengamini risiko tersebut.

Baca juga: Ketika Mantan Bos Google Menyuarakan Keresahan Terhadap AI

Adapun pernyataan itu menjadi intervensi terbaru di tengah perdebatan soal keamanan AI.

Sebab, awal tahun ini sejumlah pakar AI yang sama juga menerbitkan peringatan terkait bahaya AI, hingga menyerukan agar pengembangan AI dijeda selama enam bulan.

Namun kemudian peringatan itu banyak ditentang oleh sejumlah pihak karena dinilai terlalu berlebihan.

Nah, menurut direktur eksekutif Center for AI Safety Dan Hendrycks, peringatan yang diterbitkan kali ini ditujukan untuk meredam perdebatan risiko AI, khususnya mereka yang menentang risiko AI.

"Kami tidak ingin memaksakan hal yang sangat besar dari 30 intervensi potensial. Itu (akan) melemahkan pesan," ujar Hendrycks kepada The New York Times.

Hendrycks juga menjelaskan bahwa ada kesalahpahaman yang cukup umum terjadi, bahkan di kalangan komunitas AI, yaitu soal adanya keyakinan bahwa bahaya AI hanya berdampak pada sebagian orang saja. Padahal menurut Hendrycks, sebenarnya banyak orang (bukan sebagian) yang khawatir akan dampaknya.

Baca juga: Prediksi Bill Gates soal AI, Orang Tak Perlu Lagi Googling

"Pada kenyataannya, banyak orang yang secara personal mengungkapkan keprihatinan tentang hal ini," imbuh Hendrycks.

Pada dasarnya perdebatan soal bahaya AI seolah tak berujung, karena hanya berkutat pada kekhawatiran ketika AI semakin pintar dan manusia tak bisa lagi mengendalikannya.

Di sisi lain sejumlah pihak meragukan hal tersebut karena menilai AI tidak bisa menangani tugas yang relatif mudah, misalnya mengendarai mobil. Oleh karena itu, mereka juga skeptis soal potensi kemampuan teknologi yang setara dengan kemampuan manusia.

Namun terlepas dari perdebatan di atas, kedua belah pihak sepakat bahwa AI saat ini mengancam sejumlah hal, mulai dari pemanfaatannya untuk monitoring massal hingga mendukung algoritma prediksi yang tidak tepat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber The Verge
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Vivo T2 Pro 5G Meluncur, Punya Layar Lengkung dan Chipset Mediatek Dimensity 7200

Vivo T2 Pro 5G Meluncur, Punya Layar Lengkung dan Chipset Mediatek Dimensity 7200

Gadget
3 Cara Setting Webcam untuk Swafoto SSCASN di laptop Mac buat Daftar CPNS dan PPPK 2023

3 Cara Setting Webcam untuk Swafoto SSCASN di laptop Mac buat Daftar CPNS dan PPPK 2023

e-Business
Cara Mengaktifkan Webcam di Laptop Windows untuk Swafoto SSCASN 2023

Cara Mengaktifkan Webcam di Laptop Windows untuk Swafoto SSCASN 2023

Hardware
Cara Edit Foto Background Warna Merah untuk Syarat Daftar CPNS 2023

Cara Edit Foto Background Warna Merah untuk Syarat Daftar CPNS 2023

Internet
Pengertian Storage Device, Lengkap dengan Jenis, Tipe, Contoh, dan Fungsinya

Pengertian Storage Device, Lengkap dengan Jenis, Tipe, Contoh, dan Fungsinya

Hardware
Cara Buat Channel WhatsApp Mirip Telegram beserta Fungsi-fungsinya

Cara Buat Channel WhatsApp Mirip Telegram beserta Fungsi-fungsinya

Software
Cara Kunci Tab Private Safari di iPhone iOS 17 biar Tak Dibuka Sembarangan

Cara Kunci Tab Private Safari di iPhone iOS 17 biar Tak Dibuka Sembarangan

Software
5 Cara Aktifkan Paket Darurat Telkomsel beserta Cara Bayarnya

5 Cara Aktifkan Paket Darurat Telkomsel beserta Cara Bayarnya

e-Business
Jadwal MPL S12 Hari Ini, Sabtu 23 September: Pertandingan Penting Evos Legends

Jadwal MPL S12 Hari Ini, Sabtu 23 September: Pertandingan Penting Evos Legends

Game
Hasil MPL ID S12 Jumat, 22 September: Kemenangan untuk Onic Esports dan Geek Gam ID

Hasil MPL ID S12 Jumat, 22 September: Kemenangan untuk Onic Esports dan Geek Gam ID

Game
Bagaimana Cara Memulihkan File yang Terhapus di Windows 10? Ini Caranya

Bagaimana Cara Memulihkan File yang Terhapus di Windows 10? Ini Caranya

Software
Penyebab dan Cara Mengatasi Webcam.js Error saat Swafoto SSCASN 2023

Penyebab dan Cara Mengatasi Webcam.js Error saat Swafoto SSCASN 2023

e-Business
Cara Membuat Poster Kontak di iPhone iOS 17 biar Muncul di Halaman Telepon

Cara Membuat Poster Kontak di iPhone iOS 17 biar Muncul di Halaman Telepon

Software
X Twitter Hapus Fitur Close Friend 'Circle' Bulan Depan

X Twitter Hapus Fitur Close Friend "Circle" Bulan Depan

Software
Beli Samsung Galaxy A34 5G, Bisa Dapat Paket Gaming hingga Rp 1 Juta

Beli Samsung Galaxy A34 5G, Bisa Dapat Paket Gaming hingga Rp 1 Juta

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com