KOMPAS.com - Penipu online memiliki berbagai cara untuk dapat memperdaya pengguna atau korban, salah satunya dengan memakai foto profil palsu. Belakangan ini, marak beredar penipuan online atau scam lowongan kerja.
Penipu membagikan scam lowongan kerja dengan bergaya seolah-olah seperti pihak dari perusahaan resmi. Dalam melancarkan aksi seperti ini, penipu tak jarang memakai foto profil palsu yang didapatkan dari hasil mencuri foto profil milik pengguna lain.
Baca juga: Ramai Dibagikan Penipu di WA, Ini Ciri-ciri Aplikasi APK Jahat yang Wajib Dihindari
Bila modusnya sudah seperti itu maka foto profil di berbagai platform, termasuk WhatsApp (WA), wajib buat dijaga agar tidak dicuri penipu buat melakukan aksi kejahatan seperti penipuan lowongan kerja.
Di WhatsApp sendiri, pengguna sejatinya dapat mengatur foto profil agar tidak dilihat dan diakses oleh orang lain. Untuk menghindari pencurian foto profil oleh penipu, silakan simak penjelasan mengenai cara mengatur foto profil WA di bawah ini.
Itulah penjelasan mengenai cara mengatur foto profil WhatsApp agar tidak mudah dicuri penipu. Sebagai informasi tambahan, untuk menghindari penipuan online, jangan mudah percaya informasi yang tidak dibagikan dari kanal lembaga, institusi, atau perusahaan resmi.
Pengguna juga sangat disarankan untuk tidak membagikan data pribadi ke orang asing, apa pun bentuknya. Kemudian, penting diketahui dan diingat pula, modus penipuan online itu terus berkembang.
Beberapa yang pernah kami catat, antara lain seperti modus penipuan lowongan kerja, penipuan undangan nikah, dan penipuan tagihan BPJS Kesehatan. Semua modus tersebut menargetkan untuk menguras uang pengguna.
Baca juga: Apa Itu Kode OTP yang Bisa Dicuri dalam Modus Penipuan Link Undangan Nikah di WhatsApp?
Untuk terus berhati-hati, silakan baca lebih lengkap bagaimana ragam modus penipuan online itu beroperasi di artikel ini “Hati-hati, 3 Modus Penipuan via WhatsApp Ini Marak dalam Sebulan Terakhir”.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.