Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WhatsApp Resmikan Fitur Channels Mirip Telegram

Kompas.com - 08/06/2023, 16:00 WIB
Caroline Saskia,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Lalu, guna memperluas cakupan audiens di WhatsApp, kanal atau Channels WhatsApp tidak akan dilindungi oleh sistem E2EE (end-to-end encryption) secara default oleh WhatsApp.

Pertimbangan ini dilakukan Meta karena pemberlakukan sistem keamanan E2EE dapat membatasi kanal WhatsApp untuk memperluas audiensnya. Seperti organisasi nirlaba, lemebaga kesehatan, dan sebagainya.

Kendati begitu, WhatsApp Channels masih digelontorkan secara terbatas untuk wilayah Singapura dan Kolombia saja. Zuck mengungkapkan fitur akan segera digelontorkan secara publik di akhir tahun mendatang.

“Kami memulai (WhatsApp Channels) di Singapura dan Kolombia, menyusul untuk seluruh pengguna di akhir tahun ini,” tutup Zuck.

Pernyataan di atas mengindikasikan bahwa pengguna Indonesia masih belum kedapatan fitur tersebut, setidaknya untuk saat ini.

Bila Anda ingin mengikuti informasi terkini, lakukan pembaruan aplikasi WhatsApp secara berkala di toko aplikasi resmi Google Play Store atau Apple App Store.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com