"Selama analisis, dipastikan bahwa tidak ada dampak pada produk, teknologi, dan layanan perusahaan, dan tidak ada data pengguna pelanggan Kaspersky atau proses penting perusahaan yang terpengaruh," kata Kaspersky dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Sabtu (10/6/2023).
"Penyerang hanya dapat mengakses data yang disimpan di perangkat yang terinfeksi," lanjut keterangan itu.
Publikasi laporan Kaspersky sendiri bersamaan dengan pengumuman badan intelijen Rusia (FSB) yang mengeklaim bahwa Badan Keamanan Nasional AS meretas ribuan ponsel Rusia.
FSB juga menuduh Apple berperan dalam peretasan ponsel iOS di negaranya. Namun, Apple membantah tuduhan itu dan menegaskan bahwa pihaknya tidak bekerja sama dengan pihak manapun untuk menyediakan akses ilegal.
Adapun soal serangan yang diidentifikasi oleh Kaspersky, juru bicara Apple berkata bahwa serangan itu tampaknya hanya berkaitan dengan iPhone yang berjalan dengan iOS 15.7 atau versi lebih lawas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.