"Belanja konsumen terfokus pada pakaian, makanan, dan travel, bukan pada perangkat elektronik," ungkap Vanessa Aurelia, Associate Market Analyst IDC Indonesia, dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Senin (12/6/2023).
Dari total smartphone yang dikirim ke Indonesia pada kuartal I-2023, 76 persen di antaranya adalah smartphone entry level atau smartphone dengan harga kurang dari 200 dollar AS (Rp 2,9 juta).
Baca juga: Pasar Smartphone Indonesia Tetap Lesu, Momen Ramadhan dan Lebaran Tak Berpengaruh
Dengan kata lain, smartphone entry level paling laris di pasar Indonesia pada kuartal ini. Kendati demikian, bila dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun sebelumnya, persentasenya turun 8 persen.
Menurut IDC, menurunnya jumlah pengiriman smartphone entry level pada kuartal I-2023 adalah karena lesunya tingkat konsumsi masyarakat.
Sama dengan segmen entry level, smartphone kelas menengah juga mengalami penurunan hingga 35 persen. Namun IDC mencatat bahwa smartphone menengah yang dijual di atas harga 600 dollar AS (Rp 8,9 juta) tumbuh 71 persen berkat Samsung dan Apple.
Ke depannya, Vanessa memprediksi bahwa permintaan pasar Indonesia atas smartphone akan tetap lemah dan tanpa pendorong besar. Oleh karena itu, pasar smartphone kuartal selanjutnya ditaksir masih lesu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.