KOMPAS.com - Di software pengolah data, seperti Microsoft Excel pengguna tentu tak asing dengan berbagai rumus dan formula yang berguna dalam mengolah data. Salah satunya adalah formula VLOOKUP. VLOOKUP sering digunakan pengguna saat akan perlu mencocokkan nilai dari sel mana pun di baris yang sama pada tabel data tersebut.
VLOOKUP biasanya berguna untuk mencocokkan nilai dari satu daftar dengan nilai di daftar lain berdasarkan kolom kunci tertentu. Bagi pengguna yang sering berhubungan dengan pengolahan data, rumus ini sangat penting guna membuat pekerjaan yang lebih efisien dan cepat.
Nah bagi Anda yang pertama kali menggunakan rumus VLOOKUP di Microsoft Excel, selengkapnya berikut ini pengertian VLOOKUP, fungsi, rumus, dan cara menggunakannya.
Baca juga: Cara Menggunakan Vlookup di Google Sheets
VLOOKUP merupakan akronim dari Vertical Lookup. Sesuai dengan namanya, VLOOKUP merupakan fungsi bawaan dari Excel yang membantu pengguna untuk mencari nilai tertentu dengan cara vertikal di lembar Excel.
Fungsi rumus ini sangat berguna untuk berbagai situasi. Misalnya saja menggabungkan data dari beberapa tabel, mencari harga berdasarkan kode produk, hingga mengambil data dari tabel referensi.
Rumus VLOOKUP memiliki beberapa fungsi untuk membantu menganalisis dan mengolah data. Berikut ini beberapa fungsi dasarnya:
VLOOKUP berguna untuk mencocokan nilai dari satu daftar dengan nilai daftar lain berdasarkan kolom kunci tertentu.
Rumus ini juga berguna untuk menggabungkan data dari dua tabel yang berbeda berdasarkan kolom yang sama.
VLOOKUP juga memungkinkan pengguna mengambil nilai yang sesuai dari tabel referensi berdasarkan kriteria pencarian tertentu.
Baca juga: Cara Mengurutkan Data di Microsoft Excel, Mudah dan Cepat
Dilansir dari laman Microsoft, rumus VLOOKUP terdiri dari beberapa argumen, meliputi:
Biasanya meliputi nilai pencarian yang Anda inginkan
Rentang data adalah area tempat Anda ingin mencari nilai yang sesuai. Rentang ini biasanya berisi dua atau lebih kolom, dengan kolom pertama berisi nilai-nilai kunci yang akan dicocokkan. Sebagai contoh, nilai pencarian berada dalam sel C2, maka rentang harus dimulai dengan C.
Nomor kolom dalam rentang yang mengandung nilai yang ingin Anda kembalikan.
Tipe pencocokan adalah nilai yang mengindikasikan apakah pengguna ingin pencocokan persis atau pencocokan dengan nilai terdekat. Biasanya, Anda menggunakan "FALSE" untuk pencocokan persis atau "TRUE" (atau "1") untuk pencocokan dengan nilai terdekat.
Berikut ini cara menggunakan VLOOKUP dalam contoh sederhana dalam pengisian data gaji:
Baca juga: Cara Mailing Excel ke Microsoft Word untuk Surat Undangan
Berikut ini keterangan rumus dari VLOOKUP:
Demikian ulasan mengenai pengertian dan fungsi VLOOKUP beserta rumus dan cara menggunakannya. Semoga bermanfaat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.