Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Twitter Belum Ganti Nama Jadi "X" di Apple App Store

Kompas.com - 31/07/2023, 13:00 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bos X Corp, Elon Musk, tengah melakukan strategi perubahan merek (rebranding) terhadap Twitter. Nama dan merek platform media sosial berbasis teks tersebut diubah menjadi "X".

Kini, X sudah muncul di sejumlah elemen desain utama Twitter, termasuk di logo serta nama di toko aplikasi Android Google Play Store.

Meski demikian, nama X tampaknya belum dipakai di toko aplikasi iPhone (iOS) App Store, dan aplikasi tersebut masih terlihat memiliki nama "Twitter", sebagaimana tampak pada gambar di bawah ini. 

Ilustrasi nama Twitter yang belum diganti menjadi X di App Store.App Store Ilustrasi nama Twitter yang belum diganti menjadi X di App Store.

Hal ini terjadi bukan karena Apple, selaku pemilik App Store tidak suka dengan Elon Musk atau Twitter, melainkan karena aturan App Store itu sendiri. 

Baca juga: Twitter Lenyap dari Google Play Store, Digantikan X

Menurut laporan BleepingComputer, aplikasi yang ingin masuk atau terdaftar di App Store bisa diberi nama dengan maksimal 30 karakter untuk nama aplikasinya. Aturan ini juga tercantum dalam halaman resmi Apple.

Namun, jumlah minimum karakter untuk nama aplikasi di App Store adalah dua karakter. Dengan demikian, X tidak memenuhi syarat ini.

Syarat minimum nama aplikasi di Apple App Store adalah dua karakter. Sehingga aplikasi Twitter tidak bisa diubah namanya menjadi X. Bleeping Computer Syarat minimum nama aplikasi di Apple App Store adalah dua karakter. Sehingga aplikasi Twitter tidak bisa diubah namanya menjadi X.

X sendiri hanya memiliki satu karakter, sehingga wajar saja X Corp atau Elon Musk tak bisa atau tak diizinkan untuk mengubah nama aplikasi Twitter menjadi X, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari BleepingComputer, Senin (31/7/2023).

Belum bisa diketahui apakah langkah X Corp selanjutnya supaya nama X bisa dipakai di App Store, menggantikan nama Twitter. Tidak ada informasi resmi juga kapan nama Twitter di App Store akan berubah menjadi X.

Namun yang jelas, beberapa elemen Twitter lainnya yang ada di App Store, seperti logo, nama perusahaan, dan kolom deskripsi aplikasi sudah diganti dari gambar atau merek yang melambangkan Twitter menjadi X.

Pergantian logo Twitter

Warganet Indonesia kini bisa mengakses situs Twitter lewat alamat X.com. Ketika mengakses X.com lewat WiFi dan internet seluler, pengguna akan otomatis dialihkan (redirect) menuju halaman depan Twitter, baik ke halaman login atau timeline.KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto Warganet Indonesia kini bisa mengakses situs Twitter lewat alamat X.com. Ketika mengakses X.com lewat WiFi dan internet seluler, pengguna akan otomatis dialihkan (redirect) menuju halaman depan Twitter, baik ke halaman login atau timeline.

Seperti diwartakan sebelumnya, pergantian logo Twitter ini mulai muncul pada Minggu (23/7/2023) lalu. 

Kala itu, pemilik Twitter sekaligus bos Tesla, Elon Musk mengumumkan logo Twitter akan diganti menjadi X. Pengumuman itu disampaikan langsung lewat akun Twitter pribadinya dengan handle @elonmusk.

"Kami akan segera mengucapkan selamat tinggal pada merek Twitter dan semua burung (logonya) secara bertahap," kata Elon Musk dalam twitnya.

Dalam pengumuman logo Twitter baru X ini, Musk juga berkata bahwa logo baru Twitter secara perlahan akan dipasang secara bertahap, dimulai pada Senin (24/7/2023) lalu secara global.

Baca juga: Pasang Logo X di Atap Gedung, Kantor Pusat Twitter Diinvestigasi

Pergantian logo Twitter ini tampaknya juga ditujukan untuk mendukung bisnis yang akan dikembangkan perusahaan. Untuk diketahui, pada Oktober 2022, Musk sempat mengatakan, membeli Twitter adalah langkah untuk mempercepat pembuatan X.

Nama perusahaan Twitter pun telah diganti oleh Elon Musk. Sebelumnya, perusahaan aplikasi Twitter bernama Twitter Inc. Setelah itu, Musk mengganti namanya menjadi X Corp pada Oktober 2022.

Langkah penggantian nama perusahaan Twitter menjadi X Corp ini kemungkinan Elon Musk ingin menggabungkan platform media sosial tersebut ke supper app yang akan dikembangkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com