Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Cuma Ganti Logo Twitter, Ini Deretan Aksi Elon Musk untuk Rombak Platform

Kompas.com - Diperbarui 29/07/2023, 16:19 WIB
Soffya Ranti

Penulis

KOMPAS.com - Elon Musk resmi menjadi pemilik Twitter sejak Oktober 2022 lalu. Dia membeli platform mikroblogging tersebut dengan harga yaitu 54,20 dollar AS (Rp 823.000) per lembar saham atau total 44 miliar dollar AS (Rp 668 triliun). Seperti yang diketahui bahwa sejak awal mengakuisisi Twitter ia berencana menjadikan media sosial tersebut berbeda dari sebelumnya.

Beberapa di antaranya, seperti perombakan manajemen, kebijakan dan peraturan akun, hingga perubahan pada fitur-fitur aplikasinya. Contohnya saja saat pertama kali dirinya menjabat, Elon dikabarkan memecat sejumlah petinggi Twitter.

Salah satunya sang CEO Parag Agrawal dan Chief Financial Officer (CFO) Twitter Ned Segal. Tak hanya itu sejak menjabat sebagai pemilik Twitter terjadi berbagai perubahan beragam. Salah satu yang cukup drastis adalah mengubah logo Twitter yang semula identik dengan burung buru menjadi ikon "X". 

Tak hanya itu masih ada beberapa aspek perubahan lainnya dari Twitter. Apa saja? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini. 

Baca juga: Akun Resmi @Twitter Tidak Ada Lagi, Kini Jadi @X

Rebranding logo Twitter

Logo Twitter baru XTWITTER @elonmusk Logo Twitter baru X

Perubahan Twitter yang paling terbaru adalah rebranding logo Twitter yang semula burung biru bernama Larry Bird menjadi ikon huruf "X". Selain itu ia juga berencana mengubah domain Twitter menjadi x.com.

Adapun logo tersebut sudah tampil di Twitter versi web dan nama perusahaan Twitter kini juga menjadi X Corp di Play Store dan App Store. Kendati demikian logo "X" ini masih belum muncul di versi aplikasi Twitter.

Dilansir dari cuitannya, Elon Musk sempat menjelaskan gagasan filosofis di balik penggantian logo menjadi "X". Ia menerangkan logo tersebut mempresentasikan ketidaksempurnaan dalam diri semua pengguna yang membuat setiap pengguna unik.

Linda Yaccarino sebagai CEO baru

Linda Yaccarino, ketua periklanan global dan kemitraan di NBCUniversal, yang dikabarkan menjadi CEO Twitter yang baruVariety Linda Yaccarino, ketua periklanan global dan kemitraan di NBCUniversal, yang dikabarkan menjadi CEO Twitter yang baru

Mei 2023 lalu Elon resmi mengangkat Linda Yaccarino sebagai Chief Executive Officer (CEO) baru Twitter. Dari segi tugasnya Linda akan berfokus pada pengoperasian bisnis Twitter.

Menilik sedikit profilnya, sebelumnya dirinya merupakan eksekutif bidang periklanan berpengalaman. Alumni jurusan Liberals Arts, Tellecomuniation di Penn State University memiliki karir luar biasa di biadang iklan jaringan digital.

Profil Linda Yaccarino bisa Anda simak di artikel "Profil Linda Yaccarino, CEO Twitter Baru Pengganti Elon Musk".

Tweetdeck berbayar

Tangkapan layar tampilan TweetDeckTweetDeck Tangkapan layar tampilan TweetDeck

Tweetdeck merupakan platform berbasis website yang berfungsi untuk mengelola akun dan postingan Twitter. Sejak adanya Twitter Blue, pengguna pun harus wajib berlangganan dengn harga tertentu di Twitter Blue terlebih dahulu agar bisa mengakses akun TweetDeck.

Kebijakan baru ini dikeluarkan setelah Twitter membatasi jumlah twit yang bisa dibaca oleh pengguna. Adapun pembatasan dan kebijakan baru di atas dilakukan untuk mengurangi tingginya tingkat scraping atau esktrasi data yang terjadi di Twitter, dan meminimalisasikan adanya manipulasi dalam sistem.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com