Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Acara di Bali, Kaspersky Bahas Bahaya dan Manfaat AI untuk Sekuriti

Kompas.com - 24/08/2023, 16:46 WIB
Oik Yusuf,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Para kelompok kriminal profesional, menurut Kaspersky, banyak memanfaatkan tool otomatisasi serangan. Sebagian bisa berupa tool sederhana, tapi lainnya jauh lebih kompleks sehingga bisa dikategorikan sebagai hasil kerja AI.

Baca juga: Meta Luncurkan Model AI Baru, Paham 100 Bahasa dan Bisa Terjemahkan Suara

"Misalnya, kami pernah menemukan malware yang bisa mengubah perilakunya secara terus-menerus, 24 jam dalam sehari, tergantung kondisi sasaran yang diserang. Bisa disimpulkan ada sistem pintar di baliknya," kata dia memberi contoh.

Untuk sekarang, lanjut Kaspersky, dari sekian banyak malware yang ditemukan oleh firmanya setiap hari, baru segelintir saja yang terindikasi menggunakan AI. Namun dia meyakini jumlahnya bakal makin meningkat.

"Itu pasti. Ke depan, (malware yang memanfaatkan AI) akan makin banyak," ujarnya.

Kendati demikian, Kaspersky mengaku optimis AI bakal lebih banyak membawa manfaat ketimbang mudarat. Dia mencontohkan perkembanga teknologi lain, yakni radio dan kendaraan bermotor, yang mengubah cara hidup manusia menjadi lebih maju dan nyaman, meskipun ada juga dampak buruknya.

"Saya optimistis efek positifnya akan lebih terlihat ketimbang efek negatif," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com