Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Ponsel Indonesia Lesu, Promo Lebaran dan Diskon Tak Cukup Merayu

Kompas.com - 25/08/2023, 10:00 WIB
Bill Clinten,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Meskipun strategi tebar diskon dan promo pada momen Lebaran 2023 belum cukup optimal, namun strategi ini tetap diperlukan untuk meningkatkan pangsa pasar masing-masing vendor.

Senior Analyst Counterpoint, Febriman Abdillah mengatakan, strategi promo akan tetap menarik dan menjadi pertimbangan calon pembeli, terlebih di tengah situasi makro ekonomi global yang tak pasti.

"Memberikan beragam benefit kepada konsumen seperti doskon, penawaran paket (bundling), tukar tambah, dan lain sebagainya bisa menjadi opsi untuk membuat bisnis ponsel suatu vendor tetap sehat," ujar Febriman, dikutip KompasTekno dari Counterpoint, Jumat (25/8/2023).

"Insentif-insentif seperti ini bisa dilakukan tidak hanya di ponsel segmen entry-level, melainkan juga bisa diterapkan di segmen mid-range dan premium atau flagship," imbuh Febriman.

Baca juga: Ini Sebab Pasar Ponsel Indonesia Turun 11,9 Persen Menurut IDC

Mengacu pada laporan Counterpoint terkait pasar ponsel di kuartal II-2023, lima merek ponsel teratas di Indonesia di periode tersebut, yaitu Oppo, Samsung, Vivo, Xiaomi, dan Realme, terpantau kompak mengalami penurunan. 

Oppo meraup pangsa pasar tertinggi, yakni 21 persen. Diikuti Samsung di posisi kedua dengan pangsa pasar 19 persen, Vivo 17 persen, dan Xiaomi 15 persen. Kemudian, di urutan kelima, ada Reame dengan pangsa pasar 11 persen, dan Infinix 10 persen.

Sebagian besar vendor ponsel mendapat rapor merah karena mengalami penurunan pengiriman secara year over year (YoY). Adapun lima besar vendor smartphone teratas di Indonesia selengkapnya, bisa disimak di artikel berikut.

Dalam penelitiannya, Counterpoint Research menghimpun data berdasarkan sell-in, atau penjualan barang dari produsen ke distributor. Adapun untuk sell-in, Counterpoint menggunakan beragam sumber, seperti data global, laporan dari OEM (produsen peralatan asli), retail, dan sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com