KOMPAS.com - Kecepatan internet seluler di Indonesia menempati peringkat 96 dari 143 negara per Juli 2023. Posisi tersebut naik tiga peringkat dari bulan sebelumnya.
Menurut riset perusahaan pembuat aplikasi Speedtest, Ookla, kecepatan download rata-rata internet seluler di Tanah Air adalah 24,21 Mbps.
Sementara kecepatan upload rata-rata internet seluler di Indonesia adalah 13,38 Mbps dan latensi rata-ratanya tercatat di angka 27 milidetik (ms) pada Juli ini.
Kecepatan internet seluler dan kabel di Indonesia tersebut terbilang rendah jika dilihat secara global. Pasalnya, angka median untuk kecepatan download internet mobile di dunia adalah 42,35 Mbps.
Ookla sendiri rutin merilis laporan bertajuk "Speedtest Global Index" yang berisi kecepatan rata-rata internet di sebuah negara.
Salah satu data yang dipaparkan dalam laporan itu adalah nilai tengah atau median dari kecepatan internet baik secara global maupun per negara, termasuk Indonesia.
Selain laporan tentang kecepatan internet seluler, laporan Speedtest Global Index juga mengungkap kecepatan rata-rata internet kabel (fixed broadband) atau WiFi di Indonesia.
Pada Juli 2023, kecepatan download rata-rata internet kabel di Tanah Air adalah sebesar 27,11 Mbps. Adapun media kecepatan upload rata-ratanya adalah 14,69 Mbps dengan latensi 7ms. Ini membuat Indonesia berada di rangking 122 dari 182 negara yang ada dalam daftar.
Kecepatan internet seluler dan kabel di Indonesia tersebut terbilang rendah jika dilihat secara global.
Pasalnya, angka median untuk kecepatan download internet mobile dunia adalah 42,35 Mbps. Sementara median internet kabel global, kecepatannya mencapai 82,56 Mbps.
Kecepatan internet seluler dan kabel di Indonesia juga belum bisa melampaui sejumlah negara di Asia Tenggara.
Baca juga: 10 Hal Pertama di Internet Sepanjang Sejarah, Mulai dari E-mail hingga Video YouTube
Untuk internet seluler, Indonesia (24,21 Mbps) masih kalah dari Brunei (120,84 Mbps), Singapura (77,95 Mbps), Malaysia (49,42 Mbps), Vietnam (48,29 Mbps), Thailand (40,64 Mbps), Laos (29,57 Mbps), dan Filipina (25,88 Mbps).
Sedangkan untuk internet kabel, Indonesia (27,11 Mbps) masih kalah dari Singapura (247,44 Mbps), Thailand (211,28 Mbps), Malaysia (96,23 Mbps), Vietnam (93,66 Mbps), Filipina (91,56 Mbps), Brunei (46,62 Mbps), dan Laos (32,32 Mbps).
Meski berada di bawah median global dan sejumlah negara ASEAN, Indonesia bukan termasuk dari 10 negara dengan kecepatan internet paling lemot se-dunia, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari situs resmi Ookla Speedtest, Rabu (30/8/2023).
Untuk lebih jelasnya berikut daftar 10 negara dengan nilai tengah (median) kecepatan internet seluler dan kabel paling kencang dan paling lelet se-dunia, sebagaimana dihimpun dari laporan "Speedtest Global Index" periode Juli 2023:
96. Indonesia - 24,21 Mbps
Baca juga: 5 Situs Tes Kecepatan Internet dan Cara Kerjanya
122. Indonesia - 27,11 Mbps
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.