Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamat Tinggal Kabel Lightning! Ini Sejarahnya Selama 11 Tahun Temani iPhone

Kompas.com - Diperbarui 15/09/2023, 08:07 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

Saat dimintai pendapat oleh EU untuk merancang aturan “common charger”, Apple ogah untuk menggunakan USB C di iPhone.

Alasannya karena standarisasi USB C dapat menghambat inovasi dan menumpuk sampah elektronik akibat Lightning yang sudah banyak beredar jadi tak terpakai.

Untuk melindungi port Lightning di iPhone, Apple bahkan sempat menawarkan opsi lain pada EU, yaitu dengan menyertakan kabel USB dalam paket penjualan iPhone. Namun, USB tersebut dirancang memiliki port USB-C di satu sisi dan lightning di sisi lainnya.

Akan tetapi, opsi itu tampaknya tak mampu merayu regulator EU, sehingga Apple tak memiliki pilihan lain selain mematuhi aturan baru itu. Tak lama setelah waktu penerapan aturan “common charger” disepakati EU, Apple pun menyatakan bakal mentaatinya.

Pada sekitar Oktober 2022, Greg Joswiak, Senior Vice President Worldwide Marketing Apple, mengatakan Apple akan mentaati aturan tersebut karena tak punya pilihan lain.

“Tentu, kami akan mentaati (aturan EU terkait penggunaan USB C di perangkat raido elektronik), kami tidak punya pilihan,” kata Joswiak sebagaimana dilansir The Verge, Rabu (13/9/2023).

Lantaran tak punya punya pilihan lain, Apple terpaksa menanggalkan port Lightning dan menggunakan USB C supaya iPhone tetap dapat beredar di negara-negara Eropa. Kini, iPhone pun resmi menggunakan USB C dan mengucapkan selamat jalan pada Lightning.

Mungkinkah Lightning kembali di iPhone?

iPhone 15 series menjadi pembuka Apple menggunakan USB C di iPhone. Namun, tak dapat diketahui secara pasti apakah USB C akan menemani terus di iPhone generasi-generasi selanjutnya atau malah Lightning bakal kembali dipakai lagi.

Dalam hal kembalinya teknologi port lawas di perangkat baru, Apple memiliki riwayat sendiri. Seperti yang sempat disinggung di atas, Macbook merupakan perangkat yang mengawali perangkat Apple lainnya untuk menggunakan USB C.

Pada 2015, Apple pertama kali menggunakan USB C untuk pengisian daya dan transfer data di Macbook 12 inci. Kemudian, Macbook keluaran selanjutnya perlahan mulai mengikuti menggunakan USB C.

USB C pada Macbook itu menggantikan port Magsafe yang juga khas dimiliki Apple. Untuk diketahui, bentuk Magsafe terdiri dari konektor yang berisi lima pin dengan dikelilingi magnet, sehingga dapat menancap kuat saat dihubungkan ke port.

Magsafe mengawali debutnya sebagai pengisi daya Macbook pada sekitar tahun 2006. Hingga sekitar 2015, Apple akhirnya mulai menggantikan Magsafe dengan port pengisian daya universal USB Type-C.

Setelah 2015, USB C menjadi port pengisian daya satu-satunya yang menemani Macbook. Akan tetapi, kombinasi USB C dan Macbook malah berakhir pada 2021 berbarengan dengan rilisnya model Macbook Pro M1 Pro dan Macbook Pro M1 Max.

Di kedua mode Macbook itu, Apple membawa kembali port Magsafe untuk mengisi daya Macbook, dengan terdapat USB C sebagai port sekunder.

Tidak berhenti di kedua model Macbook itu saja, port Magsafe juga dibawa kembali Apple pada 2022 lewat Macbook Air M2. Port Magsafe kemudian juga dipakai pada model Macbook Pro M2 Pro dan M2 Max yang baru dirilis awal tahun ini.

Baca juga: Apple A17 Pro Meluncur, Chip Mobile 3 Nm Pertama, Dipakai di iPhone 15 Pro/Max

Dengan adanya riwayat di atas, tak menutup kemungkinan jika Apple kembali memakai port pengisian daya dan transfer data miliknya yang khas di perangkat terbaru.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com