Dot Matrix Printer mencetak data digital seperti gambar dan teks dengan menekan kepala tinta dalam ribuan titik kecil. Saat ini, Dot Matrix Printer sudah lebih jarang dipakai karena kecepatan cetaknya yang lambat dan hasilnya kurang berkualitas.
Kelebihan:
Kekurangan:
Multifunction Printer adalah jenis printer yang dapat melakukan berbagai tugas seperti mencetak, memindai, mengirim faks, dan memfotokopi. Dengan kemampuan itu, Multifunction Printer kerap juga disebut sebagai printer All-in-One.
Kelebihan:
Kekurangan:
Thermal Printer mencetak teks dari komputer ke kertas menggunakan sekumpulan pin yang dipanaskan. Printer ini tidak memakai tinta untuk menulis teks. Thermal Printer mengandalkan pin yang dipanaskan dan kertas termal untuk mencetak gambar.
Thermal Printer dapat dijumpai dengan mudah pada bank, mal, toko, dan tempat bisnis lainnya. Jenis printer ini biasa digunakan untuk mencetak struk.
Kelebihan:
Kekurangan:
Plotter merupakan jenis printer yang biasa dipakai untuk mencetak gambar atau grafik vektor pada bidang yang luas seperti banner. Dalam membuat garis-garis vektor menjadi sebuah kesatuan gambar, plotter memakai pena-pena.
Kelebihan:
Kekurangan:
Itulah daftar jenis-jenis printer, cara kerja, serta kelebihan dan kekurangannya. Dari penjelasan di atas, diketahui ada banyak macam printer. Tiap jenis printer itu memiliki kemampuan dan cara kerja yang berbeda-beda.
Baca juga: Komponen Komputer: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Fungsinya
Dengan mengetahui macam-macam printer, pengguna bisa melihat perbedaannya, sehingga dapat menentukkan hendak memakai printer yang mana untuk mencetak dokumen sesuai kebutuhan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.